DIDA AZIZAH AS, . (2016) PERUBAHAN DALAM MEMAKNAI PENDIDIKAN PADA MASYARAKAT PETANI(Studi: Masyarakat Petani Desa Sukarapih, Kecamatan Tambelang-Bekasi). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER.pdf Download (12kB) |
|
Text
2. ABSTRAK, LEMBAR PENGESAHAN, MOTTO DAN PERSEMBAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI.pdf Download (434kB) |
|
Text
2. ABSTRAK, LEMBAR PENGESAHAN, MOTTO DAN PERSEMBAHAN, KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI.pdf Download (434kB) |
|
Text
3. GABUNGAN BAB I,II,II,IV,V dan DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan perubahan yang terjadi dalam memaknai pendidikan yang terjadi pada masyarakat petani di desa Sukarapih, kecamatan Tambelang-Bekasi. Pada awalnya masyarakat memaknai pendidikan tidak penting kemudian berubah menjadi memaknai bahwa pendidikan sangat penting khususnya bagi anak-anak, karenabelum semua masyarakat petani di desa Sukarapih memaknai pendidikan sebagai sesuatu yang penting bagi masa depan anak anak.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan jenispenelitian studi kasus (case study). Subjek penelitian terdiri dari key informandan informan berjumlah 11 orang. Informan tersebut terdiri dari 1 orang key informan yang merupakan mantan lurah desa Sukarapih, 3 orang merupakan petani pemilik lahan, 3 orang merupakan buruh tani, 2 orang anak petani pemilik lahan yang telah menempuh pendidikan tinggi, 1 orang anak buruh tani yangsedang melanjutkan kuliah, dan 1 orang anak buruh tani yang berpendidikan rendah (tidak tamat SD). Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 4 orang petani terdiri dari 3 pemilik lahan dan 1 orang buruh tanimengalami perubahan dalam memaknai pendidikan. Pada awalnyapendidikan tidak memiliki peranan yang sangat penting dan pendidikan dicukupkan dengan sebatas bisa membaca menulis dan menghitungsaja kemudian pemaknaan tersebut berubah. Pendidikan merupakan sarana yang dapat memberikan masa depan yang cerah untuk anak-anak. Pemaknaan tersebut berubah karena para petani menilai dengan terjadinya perkembangan zaman yang semakin modern telah membuat lahan pertanian semakin menyempit sehingga mata pencaharian sebagai petani akan terancam hilang. Para orang tua menilai hanya pendidikan lah yang dapat meningkatkan status sosial keluarga. Oleh karena itu para orang tua berharap dengan menyekolahkan anak-anak hingga jenjang yang tinggi, dapat memberikan pekerjaan yang layak agar tetap bisa bertahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Perubahan dalam memaknai pendidikan yang dialami oleh para petani dipengaruhi olehkonsep interaksionisme simbolik yang dikemukakan oleh Mead yang terdiri dari pemikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (society), serta berkembangnya lembaga-lembaga pendidikan yang didirikan pemerintah maupun masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 28 Jul 2020 16:25 |
Last Modified: | 28 Jul 2020 16:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8223 |
Actions (login required)
View Item |