PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN BUDAYA DAERAH DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN

EMA RAHMAYANI, . (2016) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN WISATA BUDAYA SEBAGAI BENTUK PELESTARIAN BUDAYA DAERAH DI PERKAMPUNGAN BUDAYA BETAWI SETU BABAKAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI EMA RAHMAYANI 4315120289 (GEOGRAFI UNJ).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata budaya sebagai bentuk pelestarian budaya daerah di kawasan pariwisata Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Oktober hingga Mei 2016. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan survai.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat dalam kawasan Perkampungan Budaya Betawi dengan sampel berjumlah 100 jiwa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan area atau zona, meliputi: (1) zona primer yaitu zona yang paling berpengaruh, (2) zona sekunder yaitu yang tidak terlalu berpengaruh, dan (3) zona tersier yaitu zona yang tidak termasuk dalam kategori zona primer dan sekunder. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer yang didapatkan dari jawaban angket yang telah disebar dan data sekunder yaitu data pendukung seperti studi pustaka, peta, dan monografi kelurahan lokasi penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik prosentase, perhitungan partisipasi masyarakat berdasarkan penjumlahan skor.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) partisipasi dalam perencanaan pada zona primer dan sekunder masih terbilang rendah hal ini dikarenakan lebih 50% responden menjawab tidak pernah berpartisipasi pada saat tahap perencanaan,. Bentuk partisipasi dalam perencanaan lebih banyak dalam hal mengikuti hasil forum atau musyawarah mengenai perencanaan program wisata. (2) partisipasi pada saat pelaksanaan baik pada zona primer, sekunder, ataupun tersier di dominasi juga masih terbilang rendah, hal ini dikarenakan dari beberapa item pada aspek partisipasi dalam pelaksanaan yang ditanyakan kepada responden jawaban responden 70%-80% didominasi pada jawaban tidak pernah. Bentuk partisipasi dalam pelaksanaan lebih banyak dalam bentuk menjaga dan merawat fasilitas wisata dan kegiatan promosi objek wisata. (3) partisipasi dalam penilain, pemanfaatan, dan pelestarian dapat ditarik kesimpulan dari hasil penelitian bahwa dengan adanya wisata budaya di Perkampungan Budaya Betawi dapat memberikan manfaat kepada masyarakat terutama dalam bidang ekonomi hal ini dibuktikan bahwa sebesar 85% responden menyatakan mengalami peningkatan pendapatan mereka.. Bentuk partisipasi dalam penilaian, pemanfaatan, dan pelestarian lebih banyak dalam bentuk pemanfaatan wisata dalam bidang ekonomi bagi masyarakat dan dalam hal pelestarian dimana dengan adanya wisata budaya masyarakat ikut melestarikan budaya daerah (Betawi). Maka dengan begitu dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata budaya tergolong sedang, namun dengan wisata budaya masyarakat lebih melestarikan kebudayaan daerah

Item Type: Thesis (Sarjana)
Subjects: Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 29 Jul 2020 16:15
Last Modified: 29 Jul 2020 16:15
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8250

Actions (login required)

View Item View Item