SISTEM PENAMAAN GEOGRAFI DI WILAYAH DESA CIKONENG PROVINSI BANTEN (SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK)

ANINGTIAS JATMIKA., . (2012) SISTEM PENAMAAN GEOGRAFI DI WILAYAH DESA CIKONENG PROVINSI BANTEN (SUATU KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. JUDUL.pdf Download (54kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (555kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (81kB)
	Text 4. DAFTAR ISI.pdf Download (68kB)
	Text BAB I.pdf Download (142kB)
	Text BAB II.pdf Download (175kB)
	Text BAB III.pdf Download (122kB)
	Text BAB IV.pdf Download (429kB)
	Text BAB V.pdf Download (98kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (134kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (373kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai sistem penamaan geografi di wilayah Desa Cikoneng Provinsi Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-Juni 2012. Penelitian ini difokuskan pada sistem penamaan geografi di wilayah Desa Cikoneng Provinsi Banten. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan tabel analisis sistem penamaan geografi di wilayah Desa Cikoneng Provinsi Banten. Hasil penelitian ini menunjukkan, dari 74 nama geografi yang terdapat di Desa Cikoneng Provinsi Banten terdapat 34 nama geografi alami dan 40 nama geografi buatan. Dari 34 nama geografi alami ditemukan 9 jenis nama generik yang terdiri atas 16 nama generik pantai, 6 nama generik pemancingan (lepas pantai), 3 nama generik bukit, masing-masing 2 nama generik gua, muara, dan kali, serta masingmasing 1 nama generik pulau, rawa, dan mata air.Selain itu, juga ditemukan 23 nama geografi dengan satu bahasa asal, 9 nama geografi dengan gabungan dua bahasa asal, dan 2 nama geografi yang tidak teridentifikasi etimologi/asal bahasa dari nama spesifiknya. Sementara itu, dari 40 nama geografi buatan ditemukan 18 nama generik kampung, 9 nama generik sawah, masing-masing 3 nama generik pemancingan dan pemakaman, 2 nama generik tanah wakaf serta masing-masing 1 nama generik sumur, saung, bendungan, labuhan, dan jembatan. .Selain itu, juga ditemukan 24 nama geografi dengan satu bahasa asal, 13 nama geografi dengan gabungan dua bahasa asal, dan 3 nama geografi yang tidak teridentifikasi etimologi/asal bahasa dari nama spesifiknya. Kata kunci: nama geografi, nama generik, nama spesifik, etimologi.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1.) Abdul Gaffar Ruskhan, M.Hum 2.) N. Lia Marliana, S.Pd, M.Phil
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Sastra Indonesia
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User:	putra putra putra
Date Deposited:	30 Oct 2019 13:09
Last Modified:	30 Oct 2019 13:10
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/846

Actions (login required)

View Item