PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DALAM MENINGKATKAN EKOLITERASI PESERTA DIDIK TINGKAT SMA KELAS XI IPS DI SMAN 26 JAKARTA

ALI ZAINAL ABIDIN, . (2020) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBING PROMPTING DALAM MENINGKATKAN EKOLITERASI PESERTA DIDIK TINGKAT SMA KELAS XI IPS DI SMAN 26 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER - NIM.pdf Download (173kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (249kB)
	Text LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (369kB)
	Text LEMBAR ORIGINALITAS.pdf Download (412kB)
	Text SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (376kB)
	Text KATA PENGANTAR.pdf Download (147kB)
	Text DAFTAR ISI.pdf Download (275kB)
	Text BAB 1.pdf Download (154kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Probing Prompting dalam meningkatkan ekoliterasi peserta didik tingkat SMA kelas XI IPS. Penelitian ini merupakan studi eksperimen yang dilakukan di SMAN 26 Jakarta, dengan peserta didik pada kelas XI IPS 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas kontrol. Model pembelajaran probing prompting merupakan sebuah model pembelajaran kooperatif dimana guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang menuntun dan menggali pengetahuan peserta didik. Sedangkan ekoliterasi adalah kemampuan manusia untuk beradaptasi dalam kehidupan yang berdampingan dengan lingkungan hidup. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Pada materi Mitigasi Bencana Alam, kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran probing prompting, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Data yang diperoleh berasal dari nilai Pre-Test dan Post-Test ekoliterasi yang diberikan pada kedua kelas sebelum dan sesudah masa pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ditempuh selama 4 pertemuan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dibagi menjadi 3, yaitu uji instrumen, uji persyaratan analisis data, dan uji analisis data. Setelah instrumen penelitian sudah melewati uji validitas dan uji reliabilitas, dan data telah dinyatakan normal dan homogen, data memasuki uji analisis data. Analisis yang dilakukan adalah uji persamaan dua rata-rata dengan menggunakan independent sample T-test. Berdasarkan dari hasil pengujian data yang telah dilakukan, penelitian ini menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada nilai ekoliterasi peserta didik di kelas eksperimen. Kelas Eksperimen mengalami peningkatan nilai ekoliterasi sebesar 16,18 menjadi 85,07, sedangkan kelas kontrol hanya mengalami peningkatan nilai sebesar 1,67 menjadi 72,93. Kesimpulan ini juga diambil dari nilai Sig. pada independent sample T-test sebesar 0.00 (nilai Sig. = 0,00 < nilai rujukan = 0,05), yang artinya terdapat pengaruh signifikan dalam penggunaan model pembelajaran probing prompting terhadap ekoliterasi peserta didik tingkat SMA kelas XI IPS. The purpose of this research is to find the effect of applicating probing prompting learning model on high school students of class XI IPS. This research is an experimental study that is based on SMAN 26 Jakarta, with students from XI IPS 1 as experiment class and XI IPS 2 as control class. The probing prompting learning model is a cooperative learning model where teachers presents numerous questions to guide and dig the student’s knowledge. Whereas ecoliteracy is the human’s knowledge on how they adapt to ecological conditions around them. This research uses quantitative method with experimental approach. On Natural Disasters Mitigation subject, the experiment class used probing prompting learning model, white the control class used conventional learning model. The data in this research are acquired from ecoliteracy Pre-Test and Post-Test that are given to both classes before and after the learning period. The learning period is done within 4 meetings. The technic that is used to analyse the data is separated into 3 tests, which are instrument test, data analysis requirement test, and data analysis test. After the instrument has passed the validity and reliability test, and the data are normal and homogen, the data undergoes data analysis test, which consist of equal two average test by using independent sampel T-test, dan linear regression test. Based on the data analysis test, this research shows that there is a significant effect to student’s ecoliteracy in the experiment class. Experiment class experienced a rise of ecoliteracy score by 16,18 to 85,07, white the control class only experienced a rice by 1,67 to 72,93. This conclusion is also based on the independent sample T-test’s Sig. amount of 0,00 (Sig. point = 0,00 < reference point = 0,05), which means there is a significant effect of using probing prompting learning model on class XI IPS high school student’s ecoliteracy.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Aris Munandar, M.Si. ; 2). Dr. Ode Sofyan Hardi, M.Si., M.Pd.
Subjects:	Geografi, Antropologi > Geografi Pendidikan > Pendidikan
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User:	Users 4308 not found.
Date Deposited:	21 Aug 2020 15:04
Last Modified:	21 Aug 2020 15:04
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8501

Actions (login required)

View Item