ROSALINDA, . (2020) MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNARUNGU DI SLB NEGERI 7 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER-NIM.pdf Download (278kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (313kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (263kB) |
|
Text
4. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (272kB) |
|
Text
5. SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (112kB) |
|
Text
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (196kB) |
|
Text
7. DAFTAR ISI.pdf Download (609kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (212kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) | Request a copy |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) | Request a copy |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy |
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (176kB) |
|
Text
14. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
15. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis model pembelajaran PAI pada siswa tunarungu serta mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam model pembelajaran PAI pada siswa tunarungu di SLB Negeri 7 Jakarta. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model pembelajaran yang dikemukakan oleh N. Lia Marlia dan Suhertuti, teori pembelajaran pendidikan Agama Islam yang dikemukakan oleh Oemar Hamalik dan dikemukakan oleh Heri Gunawan, serta teori tentang ketunarunguan yang dikemukakan oleh Esthy Wikasanti. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pertama, Model Pembelajaran yang diterapkan pada pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk anak tunarungu di SLB Negeri 7 Jakarta terdiri dari 2 (dua) model, yaitu Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Model Pembelajaran Index Card Math. Model Pembelajaran Berbasis Masalah membuat peserta didik mampu mengetahui huruf-huruf hijaiyah, mengimplementasi makna dari pembalajaran, memahami arti dan isi bacaan Al-Qur’an, dan dapat melafalkan arti perkata dalam Al-Qur’an. Kemudian, Model Index Card Match membuat siswa mengerti bagaimana cara untuk beribadah, membuat siswa paham tentang kewajiban beribadah serta dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Kedua, Adapun faktor pendukung sebagai berikut: lokasi sekolah strategis; sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran, kemampuan guru dalam menerapkan model pembelajaran dan; semangat belajar dan dukungan orang tua. Sedangkan faktor penghambatnya, yaitu: kesulitan guru dalam mempelajari bahasa ketunarunguan; kesulitan guru dalam berinteraksi guna memahami perkembangan peserta didik. dan; Jumlah siswa yang ganjil. This thesis aims to describe and analyze Islamic Religious Education learning models for deaf students and describe supporting factors and inhibiting factors in Islamic Religious Education learning models for deaf students in SLB Negeri 7 Jakarta. The theory used in this study is the theory of the learning model proposed by N. Lia Marlia and Suhertuti, an Islamic learning education theory which was put forward by Oemar Hamalik and put forward by Heri Gunawan, as well as the theory of ambiguity proposed by Esthy Wikasanti. In this research, the type of research used is qualitative research using descriptive qualitative methods. Data collection rules used are observation, interviews, and documentation. This study concludes that First, the Learning Model applied to Islamic Religious Education lessons for deaf children in SLB Negeri 7 Jakarta consists of 2 (two) models, namely the Problem Based Learning Model and the Index Card Math Learning Model. Problem Based Learning Model makes students able to know hijaiyah letters, implement the meaning of learning, understand the meaning and content of reading Al-Qur’an, and can pronounce the meaning of the words in the Qur'an. Then, the Index Card Match Model makes students understand how to worship, makes students understand about the obligations of worship and can apply it to everyday life. Second, the supporting factors are as follows: strategic school location; facilities and infrastructure that support learning activities, the ability of teachers to apply learning models and; enthusiasm for learning and parental support. While the inhibiting factors, namely: the difficulty of teachers in learning deaf language; the difficulty of the teacher in interacting in order to understand the development of students. and; Odd number of students.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Ahmad Hakam, S.S., MA ; 2). Dr. Izzatul Mardhiah, MA |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Islam (Ajaran Islam dan pendidikan Islam) |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Users 4807 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 16:25 |
Last Modified: | 28 Aug 2020 16:25 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8834 |
Actions (login required)
View Item |