KINERJA BHABINKAMTIBMAS DALAM PENANGGULANGAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA (STUDI KUALITATIF DESKRIPTIF DI KELURAHAN CIRACAS, KECAMATAN CIRACAS, JAKARTA TIMUR)

DITA LUFITA RAHMAWATI, . (2020) KINERJA BHABINKAMTIBMAS DALAM PENANGGULANGAN PENYIMPANGAN PERILAKU REMAJA (STUDI KUALITATIF DESKRIPTIF DI KELURAHAN CIRACAS, KECAMATAN CIRACAS, JAKARTA TIMUR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (788kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (138kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (241kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (701kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTARPUSTAKA.pdf

Download (338kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi berdasarkan data dan fakta mengenai kinerja Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja dan untuk mengetahui koordinasi Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan kepada satu informan, petugas Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Ciracas, serta enam informan remaja yang melakukan perilaku menyimapang dan pernah ditanggulangi oleh Bhabinkamtibmas, satu key informant, Kanit Binmas, dan melakukan proses konfirmasi dengan pendapat ahli, Bapak Kapolsek. Melakukan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Bhabinkamtibmas berasal dari motivasi dan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja, dengan adanya motivasi tersebut, Bhabinkamtibmas akan merealisasikannya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan empat pilar. Bhabinkamtibmas melakukan tugasnya dengan melakukan pembinaan dan penanggulangan, melakukan deteksi dini, dan mediasi. Menjalankan fungsinya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Kanit, Panit Binmas, dan dengan empat pilar. Pembinaan dan penanggulanagn yang dilakukan Bhabinkamtibmas sangat berpengaruh, sehingga terjadi penurunan penyimpangan perilaku remaja, karena remaja tersebut tidak ingin melakukan perilaku menyimpang lagi dan ingin berubah menjadi lebih baik. Kesimpulan pada penelitian ini dilihat dari kualitas dan kerjasama Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja sudah sesuai dengan indikator kinerja, namun Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya mengalami kendala. Bhabinkamtibmas bekerjasama dan berkoordinasi dengan empat pilar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan informasi berdasarkan data dan fakta mengenai kinerja Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja dan untuk mengetahui koordinasi Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan kepada satu informan, petugas Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kelurahan Ciracas, serta enam informan remaja yang melakukan perilaku menyimapang dan pernah ditanggulangi oleh Bhabinkamtibmas, satu key informant, Kanit Binmas, dan melakukan proses konfirmasi dengan pendapat ahli, Bapak Kapolsek. Melakukan analisis data dengan mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Hasil temuan pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Bhabinkamtibmas berasal dari motivasi dan kemampuan Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang dimiliki oleh Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja, dengan adanya motivasi tersebut, Bhabinkamtibmas akan merealisasikannya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan empat pilar. Bhabinkamtibmas melakukan tugasnya dengan melakukan pembinaan dan penanggulangan, melakukan deteksi dini, dan mediasi. Menjalankan fungsinya dengan bekerjasama dan berkoordinasi dengan Kanit, Panit Binmas, dan dengan empat pilar. Pembinaan dan penanggulanagn yang dilakukan Bhabinkamtibmas sangat berpengaruh, sehingga terjadi penurunan penyimpangan perilaku remaja, karena remaja tersebut tidak ingin melakukan perilaku menyimpang lagi dan ingin berubah menjadi lebih baik. Kesimpulan pada penelitian ini dilihat dari kualitas dan kerjasama Bhabinkamtibmas dalam menanggulangi penyimpangan perilaku remaja sudah sesuai dengan indikator kinerja, namun Bhabinkamtibmas dalam menjalankan tugasnya mengalami kendala. Bhabinkamtibmas bekerjasama dan berkoordinasi dengan empat pilar. This research aims to know and get information based on data and facts regarding the performance of Bhabinkamtibmas in dealing with the deviation of youth behavior and to know the coordination of bhabinkamtibmas in dealing with the aberacity of youth behavior. The method used in this study is a qualitative approach. Data collection techniques used by observation, documentation, and interviews, which were broadcast to a member of officer Bhabinkamtibmas's in-duty duty on ciracas, as well as six aberrant and behaviored teenage informers by Bhabinkamtibmas, one key informant, Kanit Binmas, and did a masterful confirmation process, the father of police. Do data analysis by inducing data, presenting data, and concluding data.. The results of this research shows this study suggest that the performance of Bhabinkamtibmas came from the motivation and ability of Bhabinkamtibmas in administering the fundamental tasks and functions which the Bhabinkamtibmas had in overcoming the aberrity of youth behavior, because of such motivation, Bhabinkamtibmas would achieve them by working together and coordinating with four pillars. Bhabinkamtibmas did his duty by creating and realigning, making premature detection, and mediation. Perform its function by working together and coordinating with Kanit, Panit Binmas, and with four pillars. The phishing and phishing of bhabinkamtibmas was a major influence, with a consequent decline in teenage behavior, as the youth no longer wanted to engage in aberrant behavior and wanted to change for the better. The conclusion shows this study suggest from the quality and cooperation Bhabinkamtibmas in coping with deviations in youth behavior was consistent with performance indicators, but the Bhabinkamtibmas in the performance of his duty faced an obstacle. Bhabinkamtibmas is cooperating and coordinate with the four pillars.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Tjipto Sumadi, M.Si., M.Pd. ; 2). Dwi AFrimetty Tmoera, S.H, M.H.
Subjects: Hukum > Organisasi dan Manajemen di Bidang Hukum
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 4346 not found.
Date Deposited: 27 Aug 2020 14:31
Last Modified: 27 Aug 2020 14:31
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/8914

Actions (login required)

View Item View Item