TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN SLEMAN

MUHAMAD HISASAMUDIN, . (2020) TINGKAT KERAWANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KABUPATEN SLEMAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (658kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (227kB)
[img] Text
BAB 2.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB 3.pdf

Download (122kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (132kB)
[img] Text
DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (131kB)

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan daerah perbukitan dengan kondisi alam yang bervariasi, sehingga Kabupaten Sleman memiliki potensi terhadap terjadinya bencana tanah longsor. karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerawanan bencana tanah longsor di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah metode deskriptif, dengan melihat pengaruh masing-masing faktor yang menentukan tingkat kerawanan longsor di Kabupaten Sleman. Adapun faktor yang digunakan untuk menentukan tingkat kerawanan longsor yaitu peta penggunaan lahan, peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, peta curah hujan dan peta jenis geologi. Hasil penulisan karya ilmiah ini menunjukkan bahwa daerah Kabupaten Sleman didominasi tingkat kerawanan sedang dengan luasan 49.951,74 Ha (86,73%), tinggi dengan luasan 7.271,30 Ha (12,53%), dan rendah dengan luasan 428,70 Ha (0,74%). Tingkat kerawanan tinggi terdapat pada 9 kecamatan, tingkat kerawanan sedang 17 kecamatan, dan tingkat kerawanan rendah 3 kecamatan. Sleman Regency is a hilly area with various natural conditions, so that Sleman Regency has the potential for landslides. This scientific paper aims to determine the level of landslide hazard in Sleman Regency. The method used in this scientific paper is descriptive method, by looking at the influence of each factor that determines the level of landslide vulnerability in Sleman Regency. The factors used to determine the level of landslide susceptibility are land use maps, soil type maps, slope maps, rainfall maps and geological maps. The results of the writing of this scientific paper show that the Sleman Regency area is dominated by a moderate level of vulnerability with an area of 49,951.74 Ha (86.73%), high with an area of 7,271.30 Ha (12.53%), and low with an area of 428.70 Ha ( 0.74%). There is a high level of vulnerability in 9 districts, a moderate level of vulnerability in 17 districts, and a low level of vulnerability in 3 districts.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Dra. Dwi Sukanti Lestariningsih, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Geografi
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Geografi
Depositing User: Users 4280 not found.
Date Deposited: 01 Sep 2020 15:29
Last Modified: 01 Sep 2020 15:29
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/9064

Actions (login required)

View Item View Item