GEJALA DISTIMIA PADA PEMERAN UTAMA DALAM FILM JE VAIS BIEN, NE T’EN FAIS PAS

ANNISSYA OCTAVIA HIDAYAT, . (2020) GEJALA DISTIMIA PADA PEMERAN UTAMA DALAM FILM JE VAIS BIEN, NE T’EN FAIS PAS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (697kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (405kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (212kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (745kB) | Request a copy

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan gejala distimia yang terdapat di dalam teks film Je vais bien ne t’en fais pas. Distimia merupakan salah satu tipe depresi yang mempengaruhi gangguan afek (mood) secara menahun dengan hilangnya minat atau rasa senang di semua aktivitas kehidupan sehari-hari. Terdapat 9 gejala distimia yaitu : (1) menarik diri dari pergaulan sosial, (2) kelelahan, (3) pesimis, (4) sulit berkonsentrasi, (5) perasaan bersalah yang berlebihan, (6) produktivitas menurun, (7) mudah marah atau tersinggung atau lebih sensitif, (8) perasaan tidak berharga dan (9) memiliki keinginan untuk bunuh diri. Penelitian ini adalah suatu penelitian kualitatif deskriptif yang objek penelitiannya adalah teks film Je vais bien ne t’en fais pas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan simak dan catat yang dibagi menjadi tiga tahap menurut Miles dan Huberman, yaitu tahap pencatatan, perangkuman, pengembangan. Data dalam penelitian ini berupa kalimat dan dialog yang berasal dari teks film Je vais bien ne t’en fais pas. Peneliti bertindak sebagai instrumen dengan membuat tabel analisis data berdasarkan teori gejala-gejala distimia. Sebelum proses analisis dilakukan, data terlebih dahulu direduksi dengan menonton film Je vais bien ne t’en fais pas. Kemudian, data tersebut disajikan dalam tabel analisis data yang diklarifikasikan sesuai dengan gejala distimia yang dipaparkan. Penelitian ini mempelajari ungkapan yang menyangkut gejala distimia dalam bahasa Prancis seperti ungkapan marah dan pesimis yang dapat berguna bagi pembelajar bahasa Prancis dalam menambah wawasan kosakata. Hasil penelitian ini ditemukan terdapat 17 kalimat yang terbagi atas dialog, dimana setiap satu kalimat dapat mengandung satu sampai dua gejala distimia. Secara keseluruhan dalam penelitian ini, gejala distimia yang memiliki frekuensi kemunculan paling banyak, yaitu mudah marah atau tersinggung atau lebih sensitif (7 kalimat), pesimis (6 kalimat), menarik diri dari pergaulan sosial (2 kalimat), produktivitas menurun (2 kalimat), sulit berkonsentrasi (1 kalimat). Kata Kunci : Film, Gejala distimia, Je vais bien ne t’en fais pas The purpose of this research is to find out the dystemical symptoms contained in the text film Je vais bien ne t’en fais pas. Dysthymia is one type of depression that affects chronic mood disorders with loss of interest or pleasure in all activities of daily life. There are 9 symptoms of dysthymia, namely: (1) withdrawing from social intercourse, (2) fatigue, (3) pessimism, (4) difficulty concentrating, (5) excessive feelings of guilt, (6) decreased productivity, (7) irritability or irritability or more sensitive, (8) feelings of worthlessness and (9) having suicidal ideation. The method used in this study is a descriptive qualitative method whose research objective is the text of the film. Data collection techniques in this study were divided into three stages according to Miles and Huberman, namely the data reduction stage, the data presentation stage and the data withdrawal or verification stage. The data in this study is in the form of sentences and dialogues derived from the transcript of film. The researcher acts as an instrument by creating data analysis tables based on the theory of dysthemic symptoms. Before the analysis process is carried out, the data is first deduced by watching the film. The data is then presented in a data analysis table that is clarified according to the symptoms of dysthymia presented. This research studies expressions concerning dysthemic symptoms in French such as angry and pessimistic expressions that can be useful for French learners in adding vocabulary insight. The results of this study found that there were 17 sentences in the dialogue, where each sentence can contain one to two dysthemic symptoms. Overall in this study, the dystemical symptoms that have the most frequency appearing, namely irritable or offended or more sensitive (7 sentences), pessimistic (6 sentences), withdrawing from social intercourse (2 sentences), decreased productivity (2 sentences) and difficulty concentrating (1 sentence). Keywords: Film, Je vais bien ne t’en fais pas, Symptoms of dysthymia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1. Yusi Asnidar, S.Pd, M.Hum 2. Dra. Dian Savitri, M.Pd
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Perancis
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Perancis
Depositing User: Users 4552 not found.
Date Deposited: 05 Sep 2020 01:51
Last Modified: 05 Sep 2020 01:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/9530

Actions (login required)

View Item View Item