KESIAPAN SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENELITIAN SURVEI DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF WILAYAH KABUPATEN PEMALANG)

FIKA IFAZATI, . (2020) KESIAPAN SEKOLAH DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (PENELITIAN SURVEI DI SEKOLAH DASAR PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF WILAYAH KABUPATEN PEMALANG). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (19MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (21MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kesiapan sekolah dalam implementasi pendidikan inklusif di wilayah Kabupaten Pemalang dari aspek kurikulum, aspek pendidik dan tenaga kependidikan, aspek sarana prasarana, aspek manajemen dan aspek dana. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Sumber data pada penelitian ini adalah 16 orang kepala sekolah dasar negeri wilayah Kecamatan Pulosari dan sumber data diperoleh berdasarkan hasil pengisian kuesioner oleh responden. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan mayoritas sedang dengan rincian terdapat empat sekolah dengan kategori kurang, tujuh sekolah dengan kategori kesiapan sedang, tiga sekolah memiliki kategori baik, dan dua sekolah memiliki kategori sangat baik. Apabila ditinjau dari masing-masing aspek diketahui bahwa: (1) Ditinjau dari kurikulum menunjukkan satu sekolah memiliki kategori kesiapan sangat kurang,lima sekolah memiliki kategori kurang, tiga sekolah memiliki kategori cukup, enam sekolah memiliki kategori baik dan satu sekolah memiliki kategori sangat baik, (2) Ditinjau dari aspek pendidik dan tenaga kependidikan menunjukkan tujuh sekolah memiliki kesiapan sangat kurang, lima sekolah memiliki aspek kurang, dua sekolah memiliki kategori cukup dan dua sekolah memiliki kategori baik. (3) Ditinjau dari aspek sarana dan prasarana menunjukkan dua sekolah memiliki kategori kesiapan sangat kurang, tiga sekolah memiliki kategori kesiapan kurang, enam sekolah memiliki kategori cukup, empat sekolah memiliki kategori baik dan satu sekolah memiliki kategori sangat baik. (4) Ditinjau dari aspek manajemen menunjukkan dua sekolah memiliki kategori kesiapan cukup, delapan sekolah memiliki kategori baik, dan enam semolah memiliki kategori sangat baik, (5) Ditinjau dari aspek dana menunjukkan tiga sekolah memiliki kategori kesiapan sangat kurang, empat sekolah memiliki kategori kurang, empat sekolah memiliki kategori cukup, satu sekolah memiliki kategori baik dan empat sekolah memiliki kategori sangat baik. The study aims to provide a overview of school readiness in the implementation of inclusive education in Pemalang district of curriculum, educator and education sectors, infrastructure, management and fund aspects. This study uses quantitative research method and survey type of research. By using descriptive statistical analysis to examine the questioners filled by 16 primary school principal in Pulosari county, this study found that there are four school defined in poor category, seven well-prepared school, three well defined schools, and two school categorized very good ones. From curriculum aspect, it discoveres one school is categorized in a very low quality, five schools are inadequate, three schools are adequate, six schools are good and one school is excellent. From educators and education sectors aspect, it shows there are seven schools that are low-graded, five schools are inadiquate, two schools are adequate, and two schools are good ones. From the aspect of tools and infrastructure indicates that two schools have very low levels of readiness, three schools are inadequate, six schools are adiquate, four schools are good categories, and one school is excellent. From management aspect, it indicates two schools have adequate level of readiness, eight schools are good, and six schools are excellent. From the fund aspect, there are three schools are poor in their readiness, four schools are less-prepared, four schools are adequate, one school is good, and four schools are excellent.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: Dra. Etty Hasmayati, M.Pd. ; Dr. Wuryani, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 5440 not found.
Date Deposited: 03 Sep 2020 10:37
Last Modified: 03 Sep 2020 10:37
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/9603

Actions (login required)

View Item View Item