PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PADA KARYAWAN PT. KARISMA BANUA INDONESIA

PUTRI KASYATI, . (2014) PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA PADA KARYAWAN PT. KARISMA BANUA INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Putri Kasyati.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi kerja dan pelatihan terhadap kinerja pada karyawan PT. Karisma Banua Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan produksi PT. Karisma Banua Indonesia sebanyak 76 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik acak proporsional (proportional random sampling). Sampel yang digunakan sebanyak 62 orang karyawan berdasarkan taraf kesalahan 5%. Untuk data variabel motivasi kerja (X1) diperoleh melalui intrumen berbentuk kuesioner, pelatihan (X2) dan kinerja (Y) diperoleh melalui data perusahaan. Sebelum digunakan, dilakukan uji coba validitas konstruk (construct validity) melalui proses validasi yaitu perhitungan koefisien korelasi skor butir dengan skor total dan uji reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas instrumen X1 (motivasi kerja) sebesar 0,922. Teknik analisis data menggunakan program SPSS dimulai dengan mencari uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan metode Komolgrov Smirnov dan di dapat nilai X1, X2, dan Y adalah 0,200 yang semuanya lebih dari signifikansi 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji Linearitas dapat dilihat dari hasil output Test of Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linearitas X1 (Motivasi Kerja) dengan Y (Kinerja) sebesar 0,213 yang berarti lebih dari signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data X1 dengan Y memiliki pengaruh yang linear. Kemudian hasil uji linearitas X2 (Pelatihan) dengan Y (Kinerja) sebesar 0,704 yang berarti lebih dari signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan bahawa data X2 dengan Y memiliki pengaruh yang linear. Persamaan regresi yang didapat adalah Ŷ = 8,309 + 0,495 X1 + 0,263 X2. Uji hipotesis yaitu uji F dalam tabel ANOVA menghasilkan Fhitung (22,809) > Ftabel (3,15), hal ini berarti X1 (Motivasi Kerja) dan X2 (Pelatihan) secara bersama–sama memiliki pengaruh dengan Y (Kinerja). Uji t menghasilkan thitung dari X1 (Motivasi Kerja) sebesar 4,959 dan thitung dari X2 (Pelatihan) sebesar 3,070 dan ttabel sebesar 1,671 karena thitung lebih besar dari ttabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara motivasi kerja dengan kinerja dan pelatihan dengan kinerja. Kemudian uji koefisien determinasi diperoleh hasil 43,6% yang berarti bahwa variabel Y (Kinerja) ditentukan oleh X1 (Motivasi Kerja) dan X2 (Pelatihan) secara simultan yaitu 43,6%. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja dan pelatihan dengan kinerja pada karyawan PT. Karisma Banua Indonesia. ************ This study aims to determine whether there is a relationship between work motivation and training on the performance of the employees of PT . Karisma Banua Indonesia. The method used was a survey method with the correlational approach . The study population was all employees of PT production . Karisma Banua Indonesia 76 people . Sampling technique with proportional random technique ( proportional random sampling ) . The samples used were 62 employees by 5 % error level . For variable data work motivation ( X1 ) obtained through questionnaires shaped instruments , training ( X2 ) and performance ( Y ) is obtained through the company's data . Before use , be tested construct validity ( construct validity) through the validation process of calculating the correlation coefficient score points with the total score and reliability tests with Cronbach alpha formula . X1 instrument reliability results ( work motivation ) of 0.922 . Analysis using SPSS program begins with the analysis of test requirements for the test methods Komolgrov Smirnov normality and can value X1 , X2 , and Y is 0,200 of which are more than 0.05 then the data were normally distributed . Linearity test can be seen from the output of Linearity Test at the 0.05 significance level . Linearity test results X1 ( Work Motivation ) with Y ( Performance ) of 0.213 , which means more than the 0.05 it can be concluded that the data X1 with Y have a linear effect . Then the results of the linearity test X2 ( Training ) with Y ( Performance ) of 0.704 which is more than 0.05 then the data can be inferred bahawa X2 with Y has a linear effect . Obtained regression equation is Y = 8.309 + 0.495 X1 + 0.263 X2 . Test the hypothesis that the F test in the ANOVA table produced Fcount ( 22.809 ) > Ftabel (3.15), this means that X1 ( Work Motivation ) and X2 ( Training ) together have the effect of Y ( Performance ) . T ¬ t test result count of X1 ( Work Motivation ) of 4.959 and a t of X2 ( Training ) at 3,070 and 1,671 ttable because t is greater than t table it can be concluded that there is a positive influence between work motivation and performance training with performance . Then the coefficient of determination obtained test results of 43.6 % , which means that the variable Y ( Performance ) is determined by X1 ( Work Motivation ) and X2 ( Training ) simultaneously to 43.6 % . The conclusion of this study is that there is a positive and significant influence between work motivation and performance training with the performance of the employees of PT . Karisma Banua Indonesia.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Drs. Henry Eryanto, M.M ; 2). Roni Faslah, S.Pd, M.M
Subjects: Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 08 Jan 2021 13:02
Last Modified: 08 Jan 2021 13:02
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12252

Actions (login required)

View Item View Item