PEMAFAATAN KAWAT BAN BEKAS (BEAD WIRE SCRAP) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM MENINGKATKAN KUAT TARIK BELAH BETON

ALMIRA BADZLINA SUHERMAN, . (2019) PEMAFAATAN KAWAT BAN BEKAS (BEAD WIRE SCRAP) SEBAGAI BAHAN TAMBAH DALAM MENINGKATKAN KUAT TARIK BELAH BETON. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text 1. COVER HALAMAN.pdf Download (26kB)
	Text 2. ABSTRAK DAN ABSTRACT.pdf Download (164kB)
	Text 3. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (187kB)
	Text 4. LEMBAR ORISINALITAS.pdf Download (220kB)
	Text 6. KATA PENGANTAR.pdf Download (157kB)
	Text 7. DAFTAR ISI.pdf Download (103kB)
	Text 11a. BAB 1.pdf Download (173kB)
	Text 11b. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text 11c. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB)
	Text 11d. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB)
	Text 11e. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (89kB)
	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB)

Abstract

Beton memiliki kekuatan yang cukup tinggi, tetapi beton memiliki kelamahan yaitu kuat tarik yang kecil sebesar 9%-15% dari kuat tekannya. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui nilai kekuatan tarik belah beton dengan menambahkan kawat ban bekas (bead wire scrap) sebagai serat dengan variasi persentase 0,5%; 1%; 1,5% dan 2% dari berat semen yang akan dibandingkan dengan nilai kuat tarik belah beton normal pada umur 28 hari. Sehigga dapat diketahui nilai optimum penggunaan bahan tambah serat kawat ban bekas (bead wire scrap). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji Bahan Universitas Negeri Jakarta dengan metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 150 mm dan tinggi 300 mm sebanyak 24 benda uji. Kekuatan tekan rencana sebesar 30 MPa, FAS 0,46, dan slump 25-75 mm. Beton serat kawat ban bekas melakukan proses perawatan beton dengan metode di rendam di dalam air selama 28 hari. Pengujian kekuatan tekan beton normal sesuai dengan SNI 03-1974-2011 dan pengujian kekuatan tarik belah beton normal dan beton serat sesuai dengan SNI 2491:2014. Dalam penelitian ini kawat ban bekas yang digunakan berdiameter 1,2 mm dan memiliki kuat tarik kawat sebesar 615,51 MPa. Hasil penelitian menunjukan penambahan kawat ban bekas (bead wire scrap) meningkatkan kuat tarik belah beton pada campuran beton normal. Kuat tarik belah rata-rata denan penambahan kawat ban bekas (bead wire scrap) variasi persentase 0%; 0,5%; 1%; 1,5% dan 2% pada umur 28 hari secara berturut-turut sebesar 2,24 MPa, 2,57 MPa, 2,55 MPa, 2,41 MPa dan 2,48 MPa. Kuat tarik belah optimum diperoleh pada variasi persentase 0,5% dari berat semen.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Kusno Adi Sambowo, ST, Ph. D ; 2). Dra. Daryati, MT
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Konstruksi Bangunan
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Bangunan
Depositing User:	Users 29 not found.
Date Deposited:	14 Jan 2021 14:54
Last Modified:	14 Jan 2021 15:09
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12361

Actions (login required)

View Item