KAJIAN BUSANA PENGANTIN SUNDA

HILDA YULIYANTI, . (2019) KAJIAN BUSANA PENGANTIN SUNDA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. Cover.pdf

Download (20kB)
[img] Text
2. Abstract.pdf

Download (11kB)
[img] Text
3. Lembar Pengesahan Skripsi.pdf

Download (13MB)
[img] Text
4. Halaman Pernyataan.pdf

Download (17MB)
[img] Text
5. Kata Pengantar.pdf

Download (87kB)
[img] Text
6. Daftar Isi.pdf

Download (288kB)
[img] Text
10. BAB I Hilda Kualitatif.pdf

Download (340kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (238kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (193kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kajianbusana pengantin sunda,menyangkut desain, siluet, bahan, warna, aksesoris, bentuk leher dan filosofinya. Penelitian ini dilakukan pada bulan april hingga juni 2018. Di wilayah Leuwiliang yang saat ini menjadi bagian dari Provinsi Jawa Barat. Wilayah penelitian hanya kabupaten Bogor, Leuwiliang, Bandung dan Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan narasumber secara mendalam. Hasil penelitian dari ke 4 narasumber bahwa busana pengantin sunda pakem terdiri dari 3 yaitu : Busana Pengantin sunda putri, busana pengantin sunda siger dan busana pengantin sunda sukapura. Tetapi yang lebih sering digunakan oleh para pengantin yaitu busana pengantin sunda puteri dan busana pengantin sunda siger. Namun,karena adanya perkembangan mode busana pengantin khususnya sunda, seperti halnya desain pada busana pengantin sunda pakem saat ini yaitu suatu rancangan yang sudah banyak sekali termodifikasi baik dari kain yang sudah jarang sekali menggunakan kain lereng enengdan sidomukti tetapi menggunakan kain songket, kebaya yang sudah menggunakan ekor dan bentuk leher yang seharusnya mengenakan bentuk V dan bentuk sweetheartberubah menjadi bentuk leher sanghay karna sudah banyak pengantin muslim supaya lehernya tidak terlihat jadi di modifikasi. Warna yang sudah bervariatif, Bentuk siluet yang seharusnya menggunakan siluet H namun berubah menjadi siluet L karna banyak baju pengantin sunda yang sudah mengenakan ekor. Pemakaian aksesoris yang seharusnya tetap di lestarikan karna memiliki makna simbolis pada setiap pemakaian tetapi sudah jarang sekali terlihat sesuai dengan pakemnyakarena pergeseran zaman. Namun hal tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan oleh pakar, karna busana pengantin sunda bila sudah dirubah tidak akan bisa dikatakan busana pakem lagi karna sudah termodifikasi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Cholilawati, S.Pd, M.Pd ; 2). Vera Utami G. Putri, S.Pd, M.Ds
Subjects: Desain Kostum, Tata Busana > Tata Busana
Divisions: FT > S1 Pendidikan Tata Busana
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 27 Jan 2021 12:48
Last Modified: 27 Jan 2021 12:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/12543

Actions (login required)

View Item View Item