FARHAN FERDIANSYAH SASTRAPRAJA, . (2021) KONTRADIKSI AKOMODASI PERATURAN OJEK ONLINE SEBAGAI HASIL INOVASI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 PADA MASYARAKAT PERKOTAAN (Studi Kasus: Gojek di DKI Jakarta). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (847kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (619kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (200kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mendeskripsikan peran revolusi industri 4.0 sebagai terjadinya penyebab dan akibat kontradiksi ojek online di perkotaan. Kemudian, mendeskripsikan respons pemerintah maupun legislatif dari terjadinya kontradiksi ojek online di perkotaan. Lalu, mendeskripsikan kejadian polemik dalam respons legislatif tentang penyelesaian masalah ojek online melalui legalitas sebagai angkutan umum. Dan terakhir untuk mendeskripsikan hasil kaitan polemik pembahasan legalitas ojek online dengan teori transportasi publik dan sharing economy. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Waktu penelitian ini dengan secara intensif dilakukan pada Maret – Oktober 2020. Informan dalam penelitian ini yang berjumlah 19 orang. Masingmasing terdiri dari informan utama sebanyak 12 orang, informan tambahan sebanyak 5 orang dengan masing-masing dari perwakilan Gojek sebanyak 2 orang dan pengguna ojek online sebanyak 3 orang, serta terdapat triangulasi data dari Perwakilan Komisi V DPR RI sebanyak 2 orang dengan cara wawancara secara langsung di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Penelitian ini menggunakan teori revolusi industri 4.0, transportasi publik, disruptif inovasi, sharing economy, dan kemitraan digital. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permasalahan ojek online mulai dibahas oleh Komisi V DPR RI pada februari 2020. Pembahasan legalitas ojek online melalui revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Tetapi kenyataannya pembahasan tersebut masih menimbulkan kontradiksi berupa terjadinya polemik di perkotaan. Polemik yang dimaksud adalah demo dan pro-kontra dari pihak-pihak berkepentingan dan menjadi perbincangan publik. Terjadinya kontradiksi dalam legalitas ojek online karena adanya perbedaan besar dari sasaran keuntungan dan kerugian. Adanya legalitas ojek online memberikan keuntungan dalam sektor pekerjaan pengemudi ojek online sendiri karena mendapatkan perbaikan dari kondisi kemitraan yang tidak terpenuhinya transparansi dan jaringan terdesentralisasi, itu terjadi karena tidak ada rasa memiliki dan kolektif akuntanbilitas dari aplikator, dan kemudian kondisi kemanusiaan tidak didapatkan oleh ojek online. Sedangkan, legalitas ojek online merugikan dalam sektor alat mobilitas perkotaan. Ini dikarenakan tarif jasa ojek online tidak murah, bentuk kendaraan ojek online tidak terdapat perlindungan, dan kapasitas penumpang tidak besar. This study has the aim of describing the role of the industrial revolution 4.0 as the causes and consequences of contradicting online motorcycle services in urban areas. Then, describe the government's and legislative responses to the contradiction of online motorcycle services in urban areas. Then, describe the incidence of polemic in the legislative response about solving the problem of online motorcycle services through legality as public transportation. And finally, to describe the results of the polemic discussing about the legality of online motorcycle services with the theory of public transportation and the sharing economy. This research methodology uses a descriptive qualitative approach with case study methods. This intensive research time was carried out from March to October 2020. The informant in this study is 19 people with as many as 12 main informers, As many as five additional informan, as many as 2 Gojek representation and users online motorcycle services as 3, and there were data triangles from Commission V of the Indonesian Parliament representatives as 2 by live interview at the parliament building. The study uses industrial revolution theory 4.0, public transportation, disruptive innovation, sharing economy, and digital partnership. The results of this study indicate that the problem of online motorcycle services began to be discussed by Commission V of the DPR RI in February 2020. Discussion on the legality of online motorcycle services through the revision of Law No. 22 of 2009 about Road Traffic and Transportation. However, in reality these discussions still cause contradictions in the form of polemics in urban areas. The polemic intended is a demonstration and pros-cons of interested parties and becomes a public discussion. There is a contradiction in the legality of online motorcycle services due to the large difference between the profit and loss targets. The legality of online motorcycle services provides an advantage in the online motorcycle services driver job sector because they get improvements from the unfulfilled partnership conditions where transparency, decentralized networks, sense of belonging and collective accountability from the applicator, and then the human condition online motorcycle services cannot get them. Meanwhile, the legality of online motorcycle services is detrimental to the urban mobility equipment sector. This is because the rates for online motorcycle services are not cheap, the form of online motorcycle services vehicles has no protection, and the passenger capacity is not large.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Yuanita Aprilandini, M.Si. ; 2). Meila Riskia Fitri, S.Pd., M.A. |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Sosiologi |
Depositing User: | Users 9165 not found. |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 01:33 |
Last Modified: | 04 Mar 2021 01:33 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13139 |
Actions (login required)
View Item |