SELVI INDRIANI, . (2021) LARANGAN PERNIKAHAN SASUKU MASYARAKAT MINANG DI CIPUTAT, TANGERANG SELATAN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB 1.pdf Download (381kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (514kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (233kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Selvi Indriani, LARANGAN PERNIKAHAN SASUKU MASYARAKAT MINANG DI CIPUTAT, TANGERANG SELATAN. Skripsi. Jakarta: Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2020. Penelitian ini membahas Pelanggaran perkawinan adat Minangkabau. Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan mengenai Masyarakat Minangkabau bertempat tingal di daerah Ciputat yang melakukan pernikahan sesama Suku . Metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif. Metode pengumpulan datan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara dan observasi. Responden dalam penelitian ini merupakan orang-orang yang dipilih dan dapat membantu jalannya penelitian yang dijalankan dengan pertimbangan tertentu. Dari hasil pembahasan, peneliti dapat simpulkan bahwa banyaknya pelanggaran terhadap adat oleh masyarakat disebabkan oleh banyak faktor salah satunya kurangnya pemahaman terhadap adat, tidak saling mengenal suku satu sama lain dalam satu persukuan, dan faktor lingungan. Jika ada yang melakukan perkawinan satu suku dapat merusak tatanan sosial atau tatanan adat yang berlaku sejak lama. Kata kunci : Pelanggaran, Perkawinan , Adat Minangkabau, Suku Minangkabau ABSTRACT Selvi Indriani, PROHIBITION OF THE MINANG WEDDING COMMUNITY IN CIPUTAT, SOUTH TANGERANG. Thesis. Jakarta: Social Sciences Education Study Program, Faculty of Social Sciences, Jakarta State University, 2020 This study discusses the Minangkabau traditional marriage violations. This research was conducted to describe the Minangkabau community residing in the area of Ciputat who were married to other tribes. The research method used is descriptive method. Data collection methods used in this study were questionnaire, interview and observation. Respondents in this study are the people chosen and can help the course of the research carried out with certain considerations. From the results of the discussion, the researcher can conclude that the number of violations against adat by the community is caused by many factors, one of which is a lack of understanding of adat, not knowing each other's tribes in one tribe, and confusion. If there is a marriage of one tribe, it can damage the social order or customary order that has been in effect for a long time. Keywords: Abuse, Marriage, Minangkabau custom, Minangkabau tribe
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr.Desy Safitri, M.Si ; 2. Sujarwo, M.Pd |
Subjects: | Ilmu Sosial > Wanita,Pernikahan dan Keluarga |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan IPS |
Depositing User: | Users 4228 not found. |
Date Deposited: | 01 Mar 2021 07:26 |
Last Modified: | 01 Mar 2021 07:26 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13252 |
Actions (login required)
View Item |