HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KETIDAKPUASAAN TERHADAP BENTUK TUBUH (BODY DISSATISFACTION) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 13 JAKARTA

LUTFIA FAUZIA, . (2016) HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KETIDAKPUASAAN TERHADAP BENTUK TUBUH (BODY DISSATISFACTION) PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 13 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (26kB)
[img] Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN DKK.pdf

Download (344kB)
[img] Text
3. RIWAYAT HIDUP PENELITI.pdf

Download (120kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (226kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (290kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (247kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (225kB)
[img] Text
KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (300kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (314kB)
[img] Text
JURNAL.pdf

Download (268kB)

Abstract

Remaja memiliki perhatian yang besar pada penampilan, salah satunya adalah bentuk tubuh. Sedikit remaja yang mengalami kateksis tubuh atau merasa puas dengan bentuk tubuhnya. Ketidakpuasaan bentuk tubuh pada umumnya lebih banyak dialami di beberapa bagian tubuh tertentu. Kegagalan mengalami kateksis tubuh menjadi salah satu penyebab timbulnya konsep diri yang kurang baik dan kurangnya harga diri selama masa remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsep diri dengan body dissatisfaction pada remaja putri di SMA Negeri 13. Sampel dalam penelitian ini adalah 120 siswi kelas XI di SMA Negeri 13 Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendeketan penelitian kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sample. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan jenis penelitian survei. Instrumen yang digunakan pada kedua variabel ini adalah angket atau kuesioner yang terdiri dari 71 butir pertanyaan. Setelah data yang didapat dan diolah dengan SPSS 20, diperoleh koefisien korelasi sebesar rₓᵧ = -0.476 dan p sebesar 0.00. karena koefisien korelasi bernilai (-) maka hubungannya berlawanan atau terbalik, artinya semakin remaja putri memiliki konsep diri positif maka semakin rendah siswi merasa tidak puas terhadap tubuhnya. Oleh sebab itu guru BK penting untuk menyadari gejala-gejala body dissatisfaction yang dialami remaja putri dan melakukan tindakan preventif dengan memberikan bimbingan klasikal mengenai pentingnya untuk membentuk konsep diri

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Awauddin Tjalla , M.Pd ; 2). Dra. Michiko Mamesah, M.Pd
Subjects: Pendidikan > Bimbingan dan Konseling
Divisions: FIP > S1 Bimbingan Dan Konseling
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 08 Nov 2019 15:47
Last Modified: 08 Nov 2019 15:47
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1329

Actions (login required)

View Item View Item