KOKO HARYONO, . (2021) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PEMBERDAYAAN DENGAN KETERIKATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI BIRO UMUM KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
Cover.pdf Download (717kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (2MB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengaruh antara budaya organisasi, pemberdayaan, keterikatan kerja terhadap kualitas pelayanan, secara langsung maupun tidak langsung, serta menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Unit analisis dari penelitian adalah seluruh pegawai pada Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia yang berjumlah 307 pegawai, dengan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 76 orang pegawai. Metode yang dipergunakan analisis jalur dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS dan LISREL. Temuan penelitian yaitu: (1) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan, (2) pemberdayaan berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan, (3) Keterikatan kerja berpengaruh langsung positif terhadap kualitas pelayanan, (4) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap keterikatan kerja, (5) pemberdayaan berpengaruh langsung positif terhadap keterikatan kerja, (6) budaya organisasi berpengaruh langsung positif terhadap pemberdayaan, (7) budaya organisasi melalui pemberdayaan berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, (8) budaya organisasi melalui keterikatan kerja berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan, (9) pemberdayaan melalui keterikatan kerja berpengaruh positif terhadap kualitas pelayanan pada Biro Umum Kementerian Sekretariat Negara. Kebaruan dari penelitian ini adalah bahwa diketahui variabel yang paling dominan mempengaruhi secara langsung kualitas pelayanan adalah variabel budaya organisasi dengan nilai koefisien jalurnya sebesar 0,322, artinya peningkatan budaya organisasi akan menyebabkan peningkatan pada kualitas pelayanan. Penelitian ini mengkaji mengenai kualitas pelayanan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dari variabel budaya organisasi, pemberdayaan dengan keterikatan kerja sebagai variabel intervening belum pernah dilakukan sebelumnya baik pada sampel, lokasi penelitian maupun metode yang dipergunakan oleh peneliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model peningkatan kualitas pelayanan pegawai pada Biro Umum yang signifikan adalah dengan meningkatkan budaya organisasi, pemberdayaan dengan keterikatan kerja sebagai variabel intervening. The aim of this research is to reveal the effect of organizational culture and empowerment correlated to work engagement as an intervening variable in relations to general bureau quality serviceability in term of directly nor indirectly, as well as considering the adjusted strategy to enhance serviceability quality. This research uses survey method in quantitative research. The sum of this research is depicted from staff members of General Affairs at The Indonesian Foreign Affairs of The Republic of Indonesia. It is denoted as N = 307 staffs using Slovin Theory obtained n = 76. The technique in analyzing data used SPSS and LISREL. In the result of the research revealed that (1) the culture of an organization has a direct impact towards the quality of a service, (2) empowerment gives a direct positive impact on service quality, (3) work bonding also gives a positive reaction on a quality of a service, (4) moreover, an organizational culture response a straight positive outcome on a network, (5) empowerment also give a straightforward outcome on work bondage, (6) culture of an organization also gives a direct impact on empowerment, (7 ) the culture of an organization through empowerment results a positive impact on service quality, (8) culture of an organization through a work bondage gives a positive effect on service quality at General Bureau at Ministy of State Secretariat of The Republic of Indonesia. The novelty of this research is that it is known that the variable that directly affects service quality is the variable of organizational culture with a path coefficient of 0.322, that is, an increase in organizational culture will increase service quality. This study examines the quality of service and the factors that influence it from the variables of organizational culture, empowerment with work engagement as an intervention variable that has never been done before both in the sample, research location and the methods used by the researcher. The results showed that a significant model for improving the quality of employee services at the General Bureau was by improving organizational culture, empowerment with work engagement as an intervening variable
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof. Dr. Henry Eryanto, MM ; 2). Prof. Dr. Wibowo.,SE, M.Phil |
Subjects: | Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Users 9405 not found. |
Date Deposited: | 26 Feb 2021 03:30 |
Last Modified: | 26 Feb 2021 03:30 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13320 |
Actions (login required)
View Item |