KESENIAN ANGKLUNG SEBAGAI SARANA MENGAMEN DI JALANAN (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS PENGAMEN ANGKLUNG JALANAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR)

KARINA EKA MAULITA, . (2021) KESENIAN ANGKLUNG SEBAGAI SARANA MENGAMEN DI JALANAN (STUDI KASUS PADA KOMUNITAS PENGAMEN ANGKLUNG JALANAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (797kB)
	Text BAB 1.pdf Download (516kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (312kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi kesenian angklung di Jakarta Timur dan penyebab komunitas pengamen angklung menggunakan kesenian angklung sebagai sarana mengamen di jalanan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kegiatan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Eksistensi kesenian angklung di wilayah Jakarta Timur berupa bertambahnya fungsi dari kesenian angklung itu sendiri dan munculnya komunitas pengamen angklung jalanan. (2) Penyebab komunitas pengamen menggunakan kesenian angklung sebagai sarana mengamen di jalanan, yaitu terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal, diantaranya faktor keahlian, empati dan pendidikan; sedangkan faktor eksternal, diantaranya faktor ekonomi, lingkungan, kultur, dan belum adanya peraturan yang berlaku. This study aims to see the existence of angklung art in East Jakarta and the causes of the angklung musician community to use angklung as a means of singing on the streets. This research uses a qualitative approach with a type of case study. The data technique is done by interview, observation and documentation. The results of this study indicate that: (1) The existence of angklung art in East Jakarta is in the form of increasing functions of the angklung art itself and the emergence of street angklung musicians community. (2) The cause of the singing community using angklung art as a means of busking on the streets, it consists of internal factors and external factors. Internal factors, including factors of expertise, empathy and education; while external factors, including economic, environmental, cultural factors, and the absence of applicable regulations.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Martini, S.H., M.H ; 2). Nandi Kurniawan, S.Pd., M.Si
Subjects:	Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions:	FIS > S1 Pendidikan IPS
Depositing User:	Users 8966 not found.
Date Deposited:	01 Mar 2021 03:22
Last Modified:	01 Mar 2021 03:22
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13402

Actions (login required)

View Item