DIENIKE ELSARAH HANIFAH, . (2021) SOSIALISASI NILAI PIIL PESENGGIRI SEBAGAI SISTEM NILAI DAN NORMA PADA MASYARAKAT LAMPUNG (STUDI KASUS: MASYARAKAT DESA PENENGAHAN, KECAMATAN WAY KHILAU, KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. cover.pdf Download (3MB) |
|
Text
2. BAB I.pdf Download (908kB) |
|
Text
3 bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (917kB) | Request a copy |
|
Text
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (843kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) | Request a copy |
|
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (662kB) |
|
Text
8. LAMPIRAN DAN RIWAYAT HIDUP.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini secara garis besar memiliki tujuan untuk mendeskripsikan sosialisasi nilai Piil Pesenggiri sebagai sistem nilai dan norma pada masyarakat Lampung di Desa Penengahan. Penelitian ini akan menunjukkan bagaimana proses sosialisasi nilai Piil Pesenggiri serta bagaimana internalisasi nilai Piil Pesenggiri pada masyarakat Desa Penengahan. Pada penelitian ini metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah agen sosialisasi masyarakat dari Desa Penengahan seperti tokoh adat, pemuda desa, keluarga, sekolah serta 5 orang masyarakat Desa Penengahan sebagai data triangulasi Lokasi penelitian ini dilakukan Desa Penengahan Kecamatan Way Khilau Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung dan penelitian ini dimulai sejak bulan Agustus 2019 sampai Februari 2020. Hasil penelitian ini berupa analisis mengenai sosialisasi nilai Piil Pesenggiri sebagai sistem nilai dan norma pada masyarakat Lampung yaitu nemui nyimah (sopan santun), sakai sambayan (tolong menolong dan gotong royong), bejuluk beadek (pemberian gelar) dan nengah nyappur (tata cara pergaulan masyarakat). Dimana sosialisasi ini dilakukan oleh agen sosialisasi yang berperan dalam melanggengkan nilai dan norma Piil Pesenggiri di Desa Penengahan. Selain itu sosialisasi yang dilakukan juga memiliki dampak bagi masyarakat Desa Penengahan yaitu ada dampak positif dan dampak negatif berupa terciptanya persatuan dalam masyarakat, terciptanya kontrol sosial, meningkatnya solidaritas mekanik masyarakat serta terjaganya nilai adat Lampung selain itu dampak negatifnya dalah adanya perilaku menyimpang seperti mabuk-mabukkan dan juga sikap acuh terhadap kepentingan bersama. This research broadly aims to describe the socialization of Piil Pesenggiri's values as a system of values and norms in the Lampung community in Penengahan village. This research will show how the process of socializing the Piil Pesenggiri values and how the internalization of the Piil Pesenggiri values in the community of Penengahan village. In this study, the method used in this study is a qualitative method, with a case study approach. The research data were obtained through observation, in-depth interviews and documentation. The subjects of this study were agents of community socialization from Penengahan village such as traditional leaders, village youth, families, schools and 5 people from Penengahan village as triangulation data until February 2020. The results of this study are in the form of an analysis of the socialization of Piil Pesenggiri's values as a system of values and norms in the people of Lampung, namely nemui nyimah (courtesy), sakai sambayan (helping and mutual cooperation), bejuluk beadek (awarding titles) and nengah nyappur (social social procedures). Where this socialization is carried out by socialization agents who play a role in perpetuating the values and norms of Piil Pesenggiri in Penengahan village. In addition, the socialization carried out also had an impact on the people of Penengahan village, namely there were positive impacts and negative impacts in the form of unity in the community, social control, increased community mechanical solidarity and the preservation of Lampung traditional values. Besides, the negative impact was deviant behavior such as drunkenness and also indifference to common interests.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Abdi Rahmat, M.Si ; 2). Devi Septiandini, M.Pd |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 9631 not found. |
Date Deposited: | 03 Mar 2021 06:48 |
Last Modified: | 03 Mar 2021 06:48 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/13961 |
Actions (login required)
View Item |