FRANS TULUS HALOMOAN, . (2021) KEPEMIMPINAN SPIRITUAL KEPALA SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI DI SMP KRISTEN ORA ET LABORA PANGLIMA POLIM, JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER. pdf Bag. 1 - 1445161837.pdf Download (780kB) |
|
Text
BAB1pdf_Pendahuluan_1445161837.pdf Download (299kB) |
|
Text
BAB2pdf_Acuan Teoritik_1445161837.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy |
|
Text
BAB3pdf_Metodologi Penelitian_1445161837.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
|
Text
BAB4_Pap. data&Tem.penelitian_1445161837.pdf Restricted to Registered users only Download (739kB) | Request a copy |
|
Text
BAB5_1445161837_ kesimpulan, implikasi, saran.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
|
Text
DAFPUS_3.pdf Download (403kB) |
|
Text
LAMPIR_2-dikompresi.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan dan bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran kepala sekolah dalam penerapan nilai spiritual dan mengetahui bagaimana pengembangan budaya organisasi. Penelitian ini dimulai pada Februari 2020, dan lanjut kembali pada Agustus - Desember 2020. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Berdasarkan metode yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk responden wawancara dalam penelitian ini terdiri dari guru dan kepala sekolah. Adapun hasil penelitian peran kepala sekolah dalam penerapan nilai spiritual yang dilakukan dengan semua pihak termasuk kerjasama dengan cabang, yayasan, dan seluruh unsur darI SMP itu sendiri. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adanya pemberian motivasi intrinsik melalui niat yang suci dalam setiap tugas pekerjaan. Dan, khidmat dalam penghayatan keterpanggilan profesi seorang guru dan meningkatan kualitas batin spiritual. (2) Kepala sekolah memfasilitasi semua warga sekolah dengan bersama meningkatkan kepercayaan yang diyakini (core belief). Untuk mendorong kerja organisasi sebagai bagian dari sekolah berbasis keagamaan. (3) Memfasilitasi dengan pembudayaan perilaku dalam bekerja seperti sikap syukur dan sabar. (4) Memfasilitasi persaudaraan sesama dalam satu yayasan ataupun tingkat antar unit satu cabang yang tujuannya bersinergi dan bekerja sama. Terkait dengan pengembangan budaya organisasi menunjukan bahwa: (1) Adanya keberaturan dalam cara bertindak dari seluruh anggota organisasi. Terlihat dari adanya bentuk acara unsur keagamaan seperti Jumat agung, Paskah, dan Natal yang dapat bagian dari cerminan nilai yang dianut. (2) Norma yang berlaku di sekolah “we are oel polim” yaitu precious, optimism, loyal, inspiring, marvellous. (3) Dominant value terlihat dari nilai, dan keyakinan untuk mencapai mutu pendidikan dengan motto “create stars in God hand”. (4) Filosofi dapat dilihat dari dasar filosofi dikutip dari nilai yang dianut (Kitab suci). (5) Ketentuan dan aturan main dengan adanya berbentuk tata tertib sekolah. Hasil ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan Spiritual memiliki keterkaitan terhadap Budaya Organisasi. Sehubungan dengan itu dalam pelaksanaannya disesuaikan dengan karakter sekolah. This research was conducted and aims to determine the role of the principal in the application of spiritual values and to find out how to develop an organizational culture. This research began in February 2020 and will continue in August - December 2020. This research uses qualitative research methods with a descriptive approach. Based on the methods chosen and used by researchers in data collection, namely observation, interviews, and documentation studies. For interview respondents in this study consisted of teachers and principals. The results of the research on the role of the principal in the application of spiritual values were carried out with all parties, including cooperation with branches, foundations, and all elements of the SMP itself. The results showed that: (1) There is a provision of intrinsic motivation through holy intention in every job assignment. And, solemnly in appreciating the calling of the profession of a teacher and improving the spiritual inner quality. (2) The principal facilitates all school members by jointly increasing their core beliefs. To encourage organizational work as part of religious-based schools. (3) Facilitating by cultivating work behavior such as gratitude and patience. (4) Facilitating brotherhood among others within a foundation or level between units of a branch with the aim of synergizing and working together. Related to the development of organizational culture, it shows that: (1) There is regularity in the way all members of the organization act. It can be seen from the existence of religious elements such as Good Friday, Easter, and Christmas which can be part of the reflection of the values that are held. (2) The norms that apply in schools "we are oel polim" are precious, optimistic, loyal, inspiring, marvelous. (3) Dominant value can be seen from the value and confidence to achieve the quality of education with the motto "create stars in God's hand". (4) Philosophy can be seen from the basis of philosophy quoted from the values adopted (scripture). (5) The provisions and rules of the game in the form of school rules. These results indicate that Spiritual Leadership has a relationship with Organizational Culture. In this connection, the implementation is adjusted to the character of the school.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Siti Zulaikha, S.Ag., M.Pd ; 2). Dr. Supadi, M.Pd |
Subjects: | Pendidikan > Kualifikasi dan Profesionalitas Guru |
Divisions: | FIP > S1 Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Users 9909 not found. |
Date Deposited: | 08 Mar 2021 07:11 |
Last Modified: | 08 Mar 2021 07:11 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14119 |
Actions (login required)
View Item |