PENGARUH PENGETAHUAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS DAN INOVASI KONSUMEN TERHADAP SIKAP PADA PERLUASAN MEREK DETTOL DAN LIFEBUOY DI TIP TOP RAWAMANGUN

WITA NURANINDYA FITRI, . (2014) PENGARUH PENGETAHUAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS DAN INOVASI KONSUMEN TERHADAP SIKAP PADA PERLUASAN MEREK DETTOL DAN LIFEBUOY DI TIP TOP RAWAMANGUN. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan merek, persepsi kualitas, inovasi konsumen dan sikap pada perluasan merek serta melakukan pengujian pada variabel pengetahuan merek, persepsi kualitas, inovasi konsumen yang mempengaruhi sikap pada perluasan merek Dettol dan Lifebuoy di Tip Top Rawamangun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kausal. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Alat analisis yang digunakan adalah SPSS 21. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Tip Top Rawamangun yang saat ini menggunakan Dettol namun sebelumnya pernah menggunakan Lifebuoy. Total sampel pada penelitian ini berjumlah 100 orang. Hasil dari uji t menunjukkan pengetahuan merek secara signifikan mempengaruhi sikap pada perluasan merek Dettol dan Lifebuoy, dengan koefisien determinasi untuk Dettol sebesar 38.3% dan Lifebuoy 41.8%. Persepsi kualitas secara signifikan mempengaruhi sikap pada perluasan merek Dettol dan Lifebuoy, dengan koefisien determinasi untuk Dettol sebesar 56.5% dan Lifebuoy 51.3%. Inovasi konsumen secara signifikan mempengaruhi sikap pada perluasan merek Dettol dan Lifebuoy, dengan koefisien determinasi untuk Dettol sebesar 56.3% dan Lifebuoy 36.4%. Hasil dari uji F Dettol menunjukkan pengaruh pengetahuan merek, persepsi kualitas, inovasi konsumen secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap sikap pada perluasan merek dengan koefiisien determinasi sebesar 73.5%.Hasil dari uji F Lifebuoy menunjukan pengaruh pengetahuan merek, persepsi kualitas, inovasi konsumen secara bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap sikap pada perluasan merek dengan koefisien determinasi sebesar 62.6%. *********** The purpose of the research are to describe brand knowledge, perceived quality and consumer innovativeness toward brand extension attitude, to test the influence of brand knowledge toward brand extension attitude, to test the influence of perceived quality toward brand extension attitude, to test the influence of consumer innovativeness toward brand extension attitude, to test the influence of brand knowledge, perceived quality and consumer innovativeness toward brand extension attitude simultaneously. The methods of research are descriptive and causal, with regression analysis and testing with SPSS 21 software.The sample of the research is 100 Tip Top Rawamangun’s customers who use Dettol but had been used Lifebuoy Previously. The results of the t test shows brand knowledge significantly influence brand extension attitude on Dettol and Lifebuoy with koeficient of determination for Dettol 38.3% and Lifebuoy 41.8%. Perceived quality significantly influence brand extension attitude on Dettol and Lifebuoy with koeficient of determination for Dettol 56.5% and Lifebuoy 51.3%. Consumer innovativeness significantly influence brand extension attitude on Dettol and Lifebuoy with the koeficient of determination for Dettol 56.3% and Lifebuoy 36.4%. The results of F test forDettol and Lifebuoy indicates brand knowledge, perceived quality and consumer innovativeness simultanously influence brand extension attitude with koeficient of determination for Dettol 73.5% and Lifebuoy 62.6%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Mohammad Rizan, SE, MM ; 2). Agung Kresnamurti, ST.MM
Subjects: Manajemen > Perilaku Konsumen
Divisions: FE > S1 Manajemen
Depositing User: Rima Safitri .
Date Deposited: 08 Mar 2021 13:10
Last Modified: 08 Mar 2021 13:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14495

Actions (login required)

View Item View Item