PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP SIFAT MEKANIK LASAN BAJA KARBON RENDAH

YOGANANTYA SETIAWIDI, . (2021) PENGARUH PENAMBAHAN NIKEL TERHADAP SIFAT MEKANIK LASAN BAJA KARBON RENDAH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (579kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (237kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (615kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (426kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (870kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (240kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Las SMAW merupakan metode penyambungan logam yang umum digunakan karena penggunaannya sangat praktis, mudah dalam pengoperasiannya dan dapat digunakan dalam segala posisi pengelasan sehingga lebih efisien, namun permasalahan yang sering terjadi pada struktur baja terletak pada sambungan hasil las. Oleh karena itu, perlu dilakukan peningkatan sifat mekanik salah satunya dengan penambahan unsur nikel dalam sambungan las. Proses pengelasan pada penelitian ini menggunakan elektroda E 6013 dengan penambahan nikel dan tanpa penambahan nikel untuk membandingkan hasil uji tarik, uji tekuk, uji keras, struktur makro dan struktur mikro. Nilai kekuatan tarik pada sambungan las dengan penambahan nikel cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa penambahan nikel dengan persentase sebesar 34,14 %. Pada kekuatan tekuk dengan penambahan nikel memiliki nilai beban tekuk maksimum lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa penambahan nikel dengan persentase sebesar 17,07 %. Penambahan nikel pada proses pengelasan terbukti dapat meningkatkan kekerasan dibandingkan dengan tanpa penambahan nikel dengan persentase sebesar 26,38%. Pada hasil struktur makro, tidak terjadi porosity antara spesimen dengan penambahan nikel dan tanpa penambahan nikel. Pada hasil struktur mikro, fasa yang terbentuk adalah ferit dan perlit. SMAW welding is a commonly used method of metal splicing because its use is very practical, easy to operate and can be used in all welding positions so that it is more efficient, but the problem that often occurs in steel structures lies in the joints of welding results. Therefore, it is necessary to increase mechanical properties, one of which is by adding nickel elements in welding joints. The welding process in this study used electrodes E 6013 with the addition of nickel and without the addition of nickel to compare the results of tensile tests, bending tests, hard tests, macro structures and micro structures. The tensile strength value of welding joints with nickel addition tends to be higher than without nickel addition with a percentage of 34.14%. In the strength of bending with the addition of nickel has a maximum bending load value higher than without the addition of nickel with a percentage of 17.07 %. The addition of nickel in the welding process is proven to increase hardness compared to without the addition of nickel with a percentage of 26.38%. In the macro structure results, there is no porosity between the specimen with the addition of nickel and without the addition of nickel. In the results of micro-structures, the phases formed are ferrite and perlit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Ir. Yunita Sari, M.T., M.Si. ; 2). Ferry Budhi Susetyo, S.T., M.Si.
Subjects: Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Mesin, Mekanika Teknik
Divisions: FT > S1 Pendidikan Teknik Mesin
Depositing User: Users 10120 not found.
Date Deposited: 15 Mar 2021 03:50
Last Modified: 15 Mar 2021 03:50
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/14623

Actions (login required)

View Item View Item