PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA KELAS III DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF (Studi Deskriptif di SDIT Latansa Cendekia Tangerang)

RATIH FEBRIYANI PUTRI, . (2016) PELAKSANAAN PEMBELAJARAN IPA KELAS III DI SEKOLAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN INKLUSIF (Studi Deskriptif di SDIT Latansa Cendekia Tangerang). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
1. JUDUL.pdf

Download (29kB)
[img] Text
2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (533kB)
[img] Text
3. ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
4. LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf

Download (517kB)
[img] Text
5. KATA PENGANTAR.pdf

Download (85kB)
[img] Text
6. DAFTAR ISI.pdf

Download (152kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (156kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf

Download (409kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf

Download (274kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf

Download (459kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf

Download (103kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)
[img] Text
18. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (96kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang dilakukan oleh guru kelas III di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif, terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di kelas reguler. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wali kelas tidak membuat RPP sendiri, PPI untuk peserta didik berkebutuhan khusus hanya dibuat oleh Guru Siswa Istimewa (GISMA), materi yang diberikan untuk peserta didik berkebutuhan khusus sama seperti peserta didik reguler dengan modifikasi, metode dan media yang digunakan oleh guru ketika mengajar kurang menarik sehingga peserta didik mudah bosan, guru kurang dalam penguasaan kelas, dilakukannya modifikasi terhadap evaluasi pembelajaran IPA peserta didik berkebutuhan khusus, serta hambatan ditemui dalam pelaksanaan pembelajaran IPA yaitu kurangnya sarana dan prasaran penunjang dari sekolah seperti tidak ada laboratorium IPA dan tidak ada alat peraga. Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru kurang dapat menguasai kelas, metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran IPA kurang menarik peserta didik berkebutuhan khusus, dan kerjasama yang sudah baik antara wali kelas dan GISMA dalam membimbing peserta didik berkebutuhan khusus di kelas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Ishak Gerard Bachtiar, M.Pd. ; 2). Drs. Ibrahim Abidin, M.Pd.
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Biasa
Depositing User: Users 29 not found.
Date Deposited: 14 Nov 2019 11:49
Last Modified: 14 Nov 2019 11:49
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1528

Actions (login required)

View Item View Item