PUTRI FATMAWATI ARINAL HASANAH, . (2021) PERAN BELA DIRI PENCAK SILAT DALAM MENGEMBANGKAN KEDISIPLINAN PADA ANAK USIA DINI. Magister thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (3MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (952kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran bela diri pencak silat dalam mengembangkan kedisiplinan anak usia dini berdasarkan perilaku kedisiplinan anak baik di lingkungan sekolah, rumah ataupun di padepokan (tempat berkegiatan silat anak), serta urgensi bela diri pencak silat, metode latihan bela diri pencak silat untuk anak usia dini dan alasan orang tua memilih aktivitas pencak silat sebagai ektrakulikuler untuk anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah dua orang anak kelas II SD, orang tua anak, pelatih silat, guru kelas, serta praktisi dan akademisi pencak silat. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, dokumentasi dan triagulasi data. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh temuan bahwa pencak silat merupakan olahraga bela diri yang diperkenalkan kepada anak sebagai olahraga untuk menjaga kebugaran jasmani, menjaga diri, sarana prestasi, pengenalan budaya dan membentuk karakter seperti kedisiplinan, percaya diri, religius, dll. Hal tersebut juga dijadikan sebagai alasan oleh orang tua untuk menjadikan bela diri pencak silat sebagai olahraga untuk anak-anak terutama untuk anak usia dini. Meskipun pencak silat sebagai olahraga bela diri namun proses pengenalan pencak silat kepada anak-anak tentunya berbeda dengan proses pengenalan dengan orang dewasa, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat sehingga tetap dalam konteks bermain dan dikemas sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kesan kekerasan atau permusuhan tetapi dibuat agar timbul rasa senang pada anak dan juga harus memperhatikan faktor keselamatan anak. Selain itu dalam aktivitas bela diri pencak silat memiliki banyak kaidah atau aturan yang mengatur jalannya kegiatan dari awal hingga akhir, sehingga melatih anak untuk terbiasa menyesuaikan setiap kaidah tersebut. Hal inilah yang menjadikan anak yang ikut berpartisipasi dalam aktivitas pencak silat lebih patuh pada aturan- aturan baik di sekolah, rumah atau lingkungan sekitar anak, serta menjadikan anak lebih baik dalam mengatur waktunya baik untuk belajar, bermain dan beristirahat. Kata Kunci : Anak Usia Dini, Kedisiplinan, Pencak Silat. ************** This study aims to describe the role of martial arts in developing early childhood discipline based on a description of children's disciplinary attitudes and behaviors both at school, home or in padepokan (a place for children's silat activities), as well as the urgency of martial arts, martial arts training methods. pencak silat for early childhood and the reasons parents choose pencak silat activities as extracurricular activities for children. The method used in this research is qualitative research with a case study approach. Sources of data in this study were two grade II elementary school children, silat trainers, classroom teachers, and pencak silat academics. The data analysis technique used in this study consisted of observation, interviews, documentation and data triagulation. Based on the research that has been obtained, it is found that pencak silat is a martial arts that is introduced to children as a sport for physical fitness, self-preservation, means of achievement, introduction to culture and character building such as discipline, self-confidence, religion, etc. This is also used as an excuse by parents to make martial arts as a sport for children, especially for early childhood. Even though pencak silat is a martial art, the process of introducing pencak silat to children is certainly different from the process of familiarizing with adults, so it takes the right strategy so that it remains in the context of playing and packing in such a way that it does not create an impression of violence or hostility but is made to create a feeling happy with children and must also pay attention to child safety factors. In addition, in martial arts activities, pencak silat has many rules or rules that foster the course of the activity from beginning to end, so that it trains children to adapt to each of these rules. This is what makes children who participate in pencak silat activities more obedient to the rules at school, home or the environment around the child, and make children better at helping their time to study, play and rest. Keyword : Early Childhood, Dicipline, Pencak Silat
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Sofia Hartati, M.Si. ; 2). Dr. Elindra Yetti, M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Pendidikan Olah Raga > Aneka Olah Raga |
Divisions: | PASCASARJANA > S2 Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Users 9952 not found. |
Date Deposited: | 13 Apr 2021 02:52 |
Last Modified: | 13 Apr 2021 02:52 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/15978 |
Actions (login required)
View Item |