HALIMAH TUSSYA’DIAH, . (2021) PERSEPSI ORANG TUA TENTANG BERMAIN PERAN DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN (Penelitian Survei di Wilayah Kelurahan Benda Baru, Tangerang Selatan). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (461kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (569kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (591kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (527kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (292kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PERSEPSI ORANG TUA TENTANG BERMAIN PERAN DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN (Penelitian Survei di Wilayah Kelurahan Benda Baru, Tangerang Selatan) (2021) Halimatussa’diah ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data primer (wawancara) dan data sekunder (kuesioner) dari gambaran mengenai, persepsi orang tua tentang bermain peran dalam menstimulasi kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di Wilayah Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Metode penelitian ini menggunakan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memilki anak usia 5-6 tahun di Wilayah Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Sampel yang dijadikan responden dalam penelitian ini adalah 100 orang tua yang memiliki anak usia 5-6 tahun. Pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Hasil data dari penelitian ini secara keseluruhan yaitu, data primer (wawancara) ke beberapa orang tua yang bekerja sebagai PNS, IRT, Pegawai Swasta dan Wiraswasta, bahwa orang tua yang bekerja sebagai IRT banyak yang belum memahami tentang bermain peran dapat menstimulasi kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun. Hasil yang didapat dari data sekunder (kuesioner) itu sendiri memperoleh sebanyak 67% kategori “sangat Baik”. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa, hasil data primer dan data sekunder bertolak belakang. Orang tua masih banyak yang belum mengerti, bahwa bermain peran dapat membantu anak dalam menambah kosakata baru, melatih anak dalam menyusun kalimat dengan baik ketika sedang berbincang dengan orang lain, melatih anak dalam berekspresi dengan bebas ketika berbicara. Hasil penelitian ini diharapkan orang tua menjadi paham tentang bermain peran dalam mencapai kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun berkembang dengan baik. Kata kunci: Persespsi Orang Tua, Bermain Peran, Kemampuan Berbicara Anak PARENTS’ PERCEPTION OF ROLE-PLAYING IN STIMULATING THE LANGUAGE DEVELOPMENT OF CHILDREN AGED 5 – 6 YEARS (Survey research in Benda Baru, Pamulang, South Tangerang) (2021) Halimatussa'diah ABSTRACT The study aims to obtain primary data through direct interviews and secondary data via questionnaires distribution on the description of parents’ perceptions about the role-playing activities in stimulating the early language development of children aged 5 – 6 years in Benda Baru, Pamulang District, South Tangerang City. This research employed survey method, while the population consisted of parents who had children aged 5 – 6 years in Benda Baru, Pamulang District, South Tangerang. The samples in the study were comprised of 100 parents as the respondents who had children aged 5 – 6 years. The samples were collected using cluster random sampling technique. Based on the primary data gathered via interview sessions, the respondents worked as civil servants, housewives, private employees, and entrepreneurs. Most of the respondents who worked as housewives did not perceive that role-playing activities can stimulate the speaking ability of five-to-six-year-old children. However, it reveals that based on the secondary data (questionnaires), most of the respondents who worked as housewives, as many as 67% of whom had ‘very good’ understanding on the importance of role-playing activities. Thus, the results of primary data are contradictory with those of the secondary data. Many parents still don't understand that role-playing can help children enhance new vocabularies, train them to compose sentences properly when talking with others, and express themselves freely when speaking. Based on these findings, it is expected that parents will have a good understanding about the importance of role-playing for children aged 5 – 6 years to achieve the well-developed speech ability. Keywords: parents' perception, role-playing, childhood language development
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Nurbiana Dhieni, M.Psi .; 2). Azizah Muis, S.Pd., M.Pd. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Dasar Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan Pendidikan > Media Pembelajaran Pendidikan > Aneka Ragam tentang Pendidikan |
Divisions: | FIP > S1 Pendidikan Guru PAUD |
Depositing User: | Users 9840 not found. |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 03:23 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 03:23 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/15996 |
Actions (login required)
View Item |