STUDI KASUS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBMN 23, KEBON MELATI, TANAH ABANG, JAKARTA PUSAT

AMANDA DWI PUTRI, . (2018) STUDI KASUS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP ANDRAGOGI DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM KESETARAAN PAKET C DI PKBMN 23, KEBON MELATI, TANAH ABANG, JAKARTA PUSAT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (188kB)
[img] Text
03 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (517kB)
[img] Text
04 HALAMAN ORISINALITAS.pdf

Download (427kB)
[img] Text
06 DAFTAR ISI.pdf

Download (176kB)
[img] Text
10 BAB I.pdf

Download (374kB)
[img] Text
11 BAB II.pdf

Download (1MB)
[img] Text
12 BAB III.pdf

Download (549kB)
[img] Text
13 BAB IV.pdf

Download (354kB)
[img] Text
14 BAB V.pdf

Download (196kB)
[img] Text
15 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (255kB)
[img] Text
16 LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran di program kesetaraan paket C kelas XII secara deskriptif fakta yang selaras dengan prinsip-prinsip andragogi di PKBMN 23 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Tutor paket C kelas XII. Penelitian ini mempunyai 12 Sampel yang terdiri dari, 9 Tutor kesetaraan paket C kelas XII, dan 3 peserta didik program kesetaraan paket C kelas XII. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah metode wawancara, observasi partisipatif, catatan lapangan, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian adalah peserta didik menyatakan bahwa tutor kesetaraan paket C kelas XII mengetahui setiap karakterstik peserta didiknya, tutor juga memberikan motivasi kepada peserta didik, menerapkan kedisiplinan, memperhatikan pengalaman peserta didik dengan menghubungkan pengalaman keseharian dengan materi, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan berpendapat, mampu menyikapi jika ada pertanyaan peserta didik yang diluar dari kemampuan tutor. Peserta didik menyatakan bahwa tutor menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, sehingga peserta didik mudah bosan dengan metode dan teknik pembelajaran yang monoton. Peserta didik menyatakan bahwa tutor tidak mengidentifikasi kebutuhan terlebih dahulu sebelum kegiatan belajar berlangsung, serta kegiatan pembelajaran dilakukan didalam kelas dengan kondisi PKBM yang dekat dengan jalan raya dan stasiun kereta membuat kegiatan pembelajaran kurang kondusif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Dr. Durotul Yatimah, M.Pd 2) Karta Sasmita, Ph. D
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Dasar
Divisions: FIP > S1 Pendidikan Luar Sekolah
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 20 Nov 2019 11:03
Last Modified: 20 Nov 2019 11:03
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1686

Actions (login required)

View Item View Item