HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MOMTONG DOLLYO CHAGI PADA ATLET KYORUGI TAEKWONDO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

ARI FITRININGSIH, . (2016) HUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN KAKI DENGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN TENDANGAN MOMTONG DOLLYO CHAGI PADA ATLET KYORUGI TAEKWONDO UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (129kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (552kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (979kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (261kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (88kB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (99kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN DAN SURAT-SURAT 1.pdf

Download (798kB)
[img] Text
Ringkasan.pdf

Download (159kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Koordinasi Mata dan Kaki dengan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi pada Atlet Kyorugi Taekwondo Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Somatokinetika Kampus B Universitas Negeri Jakarta, dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik korelasi. Dimana koordinasi mata dan kaki menggunakan quick trainer, kekuatan otot tungkai dengan 1 RM 12 repetisi menggunakan metode maxload dan kecepatan tendangan momtong dollyo chagi dengan metode kinovea. Pengambilan dan pengolahan data ini berlangsung pada tanggal 7 Januari 2016. Diawali dengan menggunakan tes koordinasi mata dan kaki, lalu tes kekuatan otot tungai dan terakhir tes kecepatan tendangan momtong dollyo chagi pada atlet kyorugi taekwondo Universitas Negeri Jakarta yang aktif latihan dan mengikuti pertandingan sebanyak 20 orang. ii Hubungan antara Koordinasi Mata dan Kaki Terhadap Hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi dinyatakan oleh persamaan regresi Ŷ = 14.75 + 0.82 X1. Artinya hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi dapat diketahui atau diperkirakan dengan persamaan regresi tersebut, jika variabel Koordinasi Mata dan kaki (X1) diketahui. Hubungan antara Koordinasi Mata dan Tangan (X1) terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi (Y) ditunjukan oleh koefisien korelasi ry1 = 0,82. Dari uji keberartian koefisien korelasi diatas terlihat bahwa t.hitung = 5.99 lebih Besar dari t,tabel = 2,101 berarti koefisienkorelasi ry1= 0,82 adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan terdapat hubungan yang positif antara Koordinasi Mata dan Tangan terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi diterima. Koefisien determinasi Koordinasi Mata dan Tangan terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi ry1²) = 0,82 hal ini berarti bahwa 67.24 % hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi (Y) ditentukan oleh Koordinasi Mata dan Kaki (X1). Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi dinyatakan oleh persamaan regresi Ŷ = 12.76 + 0.74 X2. Artinya hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi dapat diketahui atau diperkirakan dengan persamaan regresi tersebut, jika variabel Test Kekuatan Otot Tungkai (X2) diketahui. Hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai (X2) terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi (Y) ditunjukan oleh koefisien korelasi ry2 = 0,74. Koefisien korelasi tersebut harus diuji terlebih dahulu mengenai keberartiannya, sebelum digunakan untuk mengambil kesimpulan. Dari uji keberartian koefisien korelasi diatas terlihat bahwa t.hitung = 4.73 lebih Besar dari t,tabel = 2,101 berarti koefisienkorelasi ry1= 0,74 adalah signifikan. Dengan demikian hipotesis yang mengatakan terdapat hubungan yang positif antara Kekuatan Otot Tungkai terhadap hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi diterima. Koefisien determinasi Hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi dengan Kekuatan Otot Tungkai (ry2²) = 0,74 hal ini berarti bahwa 54.76 % hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi ditentukan oleh Kekuatan Otot Tungkai (X2). Hubungan antara Koordinasi Mata dan Kaki (X1) dan Kekautan Otot Tungkai (X2) terhadap Hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi (Y) dinyatakan oleh persamaan regresi Ŷ = 4.23 - 0.58 X1 + 0.34 X2. Sedangkan hubungan antara ketiga variabel tersebut dinyatakan oleh koefisien korelasi ganda Ry1-2 = 0,85 Koefisien korelasi ganda tersebut, harus di uji terlebih dahulu mengenai keberartiannya sebelum digunakan untuk mengambil kesimpulan. Uji keberartian koefisien korelasi di atas terlihat bahwa F.hitung = 22.17 lebih besar dari F.tabel = 4.49 yang berarti koefisien korelasi ganda tersebut Ry1-2 = 0,85 adalah signifikan. Hal Dengan demikian hipotesis yang mengatakan terdapat hubungan yang Positif antara Koordinasi Mata dan Kaki dan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi di dukung oleh data penelitian, yang berarti meningkatnya Koordinasi Mata dan Kaki dan kekuatan Otot Tungkai maka akan meningkat pula Hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi. Koefisien determinasi (Ry1.2.)2 = 0,85 hal ini berarti bahwa 72.25% hasil Kecepatan Tendangan Momtong Dollyo Chagi ditentukan oleh Koordinasi Mata dan Kaki dan Kekuatan Otot Tungkai secara bersama-sama

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Fahmy Fachrezzy M.Pd.; 2). Dr. Iwan Hermawan M.Pd.
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olah Raga Dalam Ruangan
Divisions: FIO > Kepelatihan Kecabangan Olahraga
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 21 Nov 2019 11:48
Last Modified: 21 Nov 2019 11:48
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/1741

Actions (login required)

View Item View Item