DINA AMELIA, . (2021) TAMAN-TAMAN KOTA DI BANDUNG : CITRA KOTA KOLONIAL BELANDA (1906 - 1933). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (324kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Download (283kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (349kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
DINA AMELIA. Taman-Taman Kota di Bandung: Citra Kota Kolonial Belanda (1906 – 1933). Skripsi. Program Studi Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Jakarta. 2021. Penelitian ini mengkaji tentang upaya kolonial Belanda dalam pembentukan citra kota kolonial pada Kota Bandung melalui pembangunan taman kota dan penyelarasan didalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya kolonial Belanda dalam mempertahankan hegemoni kekuasaannya di Bandung dengan salah satunya melalui pembangunan taman kota sehingga tercermin perpaduan yang sempurna menyerupai kerapihan ala Belanda. Penelitian ini menggunakan metode historis dengan data yang didapat dari hasil kajian kepustakaan dan disajikan secara deskriptif-naratif. Sumber data diperoleh dari arsip yang didapatkan di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Jawa Barat (DISPUSIPDA JABAR), dan UPT Perpustakaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan status menjadi kotapraja membuat Bandung banyak mengalami perubahan. Pemerintah, organisasi lingkungan, dan arsitek yang didominasi kolonial Belanda, menjadi elemen penting sebagai penggagas pembentukan citra tersebut. Taman kota yang dibangun identik dengan citra Bandung sebagai kota kolonial Belanda. Pembentukan citra ini terpancar dari perpaduan arsitektur imperial style dengan taman-taman kota di Bandung kala itu, menjadikan keduanya memiliki interaksi multikultur yang harmoni. Selain itu pembangunan taman didorong oleh adanya pembenahan kualitas kota secara menyeluruh dengan menggunakan konsep Garden City dan Concentric Circle. Keselarasan antara taman kota dengan bangunan-bangunan khas arsitektur kolonial membentuk suatu wilayah kota kolonial sekaligus sebagai upaya memperkuat peran dan hegemoni kolonial Belanda. Penelitian ini juga mengkaji pembangunan taman dalam sudut pandang ekologi perkotaan dan arsitektur kolonial tropis. Kata Kunci: Taman, Citra Kota, Arsitektur Kolonial, Ekologi Perkotaan DINA AMELIA. City Parks in Bandung : The Image of Dutch Colonial City (1906 – 1933). Bachelor Thesis. Study Program of History Education, Faculty of Social Sciences, State University of Jakarta. 2021. This study is about the Dutch colonial efforts in shaping the image of the colonial city in Bandung City through the construction of city parks and alignment therein. This study aims to understand the Dutch colonial efforts in maintaining the hegemony of its power in Bandung, one of which is through the construction of city parks so that it reflects a perfect blend resembling Dutch-style neatness. This study uses the historical method with data obtained from the results of a literature review and presented in a descriptive-narrative way. Sources of data were obtained from archives obtained at the National Library of the Republic of Indonesia (PNRI), Center for Strategic and International Studies (CSIS), West Java Regional Library and Archives Service (DISPUSIPDA JABAR), and UPT Jakarta State University Library (UNJ). The results of this study indicate that the increase in status to become a municipality makes Bandung undergo many changes. The government, environmental organizations, and architects who were dominated by the Dutch colonialism, became important elements as the initiators of the formation of this image. The city park that was built is identical to the image of Bandung as a Dutch colonial city. The formation of this image emanated from the combination of imperial style architecture with city parks in Bandung at that time, making both of them have a harmony multicultural interactions. In addition, the development of the park is driven by the improvement of the quality of the city as a whole by using the concept of Garden City and Concentric Circle. The harmony between city parks and buildings typical of colonial architecture forms a colonial city area as well as an effort to strengthen the role and hegemony of the Dutch colonial. This research also examines the development of the park in terms of urban ecology and tropical colonial architecture. Keywords : Landscape, City Image, Colonial Architecture, Urban Ecology
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Umasih, M.Hum 2). Dr. Nur'aeni Marta, S.S., M.Hum |
Subjects: | Ilmu Sejarah > Kronologis Sejarah Geografi, Antropologi > Ekologi sosial Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Users 11478 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2021 02:52 |
Last Modified: | 28 Aug 2021 02:52 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/17675 |
Actions (login required)
View Item |