KONTRIBUSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASALAH PERUNDUNGAN (Studi Kualitatif pada Akun Instagram Siswa SMA di Jakarta Timur)

DEA ALFIA, . (2021) KONTRIBUSI GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DALAM MASALAH PERUNDUNGAN (Studi Kualitatif pada Akun Instagram Siswa SMA di Jakarta Timur). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER (1).pdf

Download (812kB)
[img] Text
02 BAB 1.pdf

Download (307kB)
[img] Text
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (346kB) | Request a copy
[img] Text
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (297kB) | Request a copy
[img] Text
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (549kB) | Request a copy
[img] Text
06 BAB 5.pdf

Download (215kB)
[img] Text
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (221kB)
[img] Text
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data empiris tentang bagaimana cyberbullying bisa terjadi di media sosial, dan bagaimana kontribusi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menangani kasus perundungan pada media sosial instagram berdasarkan pada kenyataan dan data yang benar dapat dipertanggung jawabkan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara melalui informan dan key informan, dan untuk melengkapinya dilakukan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan 6 (enam) orang informan yaitu guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dan 5 (lima) orang Korban dari cyberbullying di media sosial Instagram. Lalu 1 (satu) orang key informan yaitu Wakil Kepala Sekolah di bidang Kesiswaan. Serta melakukan proses konfirmasi kepada seorang ahli yaitu Komisaris KPAI. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab terjadinya cyberbullying pada instagram yaitu oleh beberapa faktor, di antaranya, yaitu pertama faktor internal seperti keluarga atau orangtua, yang kedua faktor eksternal seperti lingkungan atau teman sebaya. Sedangkan kontribusi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam upaya penanganan dan pencegahan kasus perundungan pada media sosial di lakukan dengan upaya, yaitu : upaya preventif dan upaya represif. Kesimpulan pada penelitian ini adalah Penyebab terjadinya cyberbullying pada instagram yaitu karena beberapa faktor, di antaranya yaitu pertama faktor internal seperti keluarga atau orangtua yang kurang memahami tentang media sosial menjadikan orangtua tidak memahami ancaman negatif dari sosial media sehingga pada anak yang tidak tersosialisasikan menjadi sangat rentan, lebih rentan untuk mengalami dampak negatif dari gadget, salah satunya adalah cyberbullying. Yang kedua faktor eksternal seperti lingkungan atau teman sebaya, hal ini dikabatkan karena faktor ikut-ikutan teman atau merasa jenuh berada dirumah dan tidak punya kegiatan selama dirumah. Sedangkan kontribusi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yaitu dengan dua upaya : 1.) Upaya preventif yang telah dilakukan oleh guru PPKn yaitu memberikan pemahaman tentang dampak dan manfaat dari media sosial, serta pemahaman tentang cyberbullying. 2.) Upaya represif untuk korban yaitu harus didekati dan dipulihkan kembali mental nya, harus dikuatkan dan di beri motivasi bahwa dia masih banyak yang menyayangi serta melindungi dia. Selain upaya represif terhadap korban cyberbullying, pelaku cyberbullying harus di berikan sanksi hukum yang bisa mendidik mereka, seperti contohnya edukasi. Namun jika sudah ke tahap yang fatal dan sekolah tidak bisa membantu, harus dibawa kepada yang berwenang. Kata Kunci : Kontribusi, Guru PPKn, Cyberbullying, Instagram This study aims to obtain empirical data on how cyberbullying can occur on social media, and how the contribution of Pancasila and Civic Education teachers in dealing with bullying cases on Instagram social media is based on facts and correct data can be accounted for. The research method are using descriptive qualitative. The data collection procedure was done with observation, interviews through informants and key informants, and to complete it, with a documentation study. Interviews were conducted with 6 (six) informants, namely Pancasila and Citizenship Education Teachers and 5 (five) Victims of cyberbullying on Instagram social media. Then 1 (one) key informant, namely the Deputy Principal in the Student Affairs field. As well as conducting a confirmation process to an expert, namely the Commissioner of KPAI. The results of this study indicate that the cause of cyberbullying on Instagram is by several factors, including the first internal factors such as family or parents, the second external factors such as the environment or peers. While the contribution of Pancasila and Citizenship Education teachers in efforts to handle and prevent bullying cases on social media is carried out with efforts, namely: preventive efforts and repressive efforts. The conclusion in this study is that the cause of cyberbullying on instagram is due to several factors, including the first internal factors such as family or parents who do not understand social media, that make the parents do not understand the negative threats from social media so that children who are not socialized become very vulnerable , who can be more prone to experience the negative effects of gadgets, one of which is cyberbullying. The second is external factors such as the environment or peers, this is said to be due to the factor of joining friends or feeling bored at home and not having activities while at home. While the contribution of Pancasila and Citizenship Education teachers is with two efforts : 1.) Preventive efforts that have been carried out by PPKn teachers are to provide an understanding of the impact and benefits of social media, as well as an understanding of cyberbullying. 2.) Repressive efforts for the victim must be approached and mentally restored, must be strengthened and motivated that he still loves and protects him. In addition to repressive efforts against cyberbullying victims, cyberbullying perpetrators must be given legal sanctions that can educate them, such as education. However, if it has reached a fatal stage and the school cannot help, it must be brought to the authorities. Keywords : Contribution, Pancasila and Civic Education Teacher, Cyberbullying, Instagram

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1.) Dwi Afrimetty Timoera, S.H., M.H 2.) Asep Rudi Casmana, S.Pd., M.A
Subjects: Ilmu Sosial > Ilmu Sosial (Umum)
Ilmu Sosial > Kondisi Sosial,Masalah Sosial,Reformasi Sosial
Pendidikan > Pendidikan
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Depositing User: Users 11849 not found.
Date Deposited: 30 Aug 2021 11:51
Last Modified: 30 Aug 2021 11:51
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/18163

Actions (login required)

View Item View Item