REAKTUALISASI UPACARA ADAT NGALAKSA MELALUI KARYA TARI "LAKSANA SANGHYANG ASRI" MENGGUNAKAN METODE MOVING FROM WITHIN ALMA M HAWKINS

AI PUSPA WIDIANINGSIH, . (2021) REAKTUALISASI UPACARA ADAT NGALAKSA MELALUI KARYA TARI "LAKSANA SANGHYANG ASRI" MENGGUNAKAN METODE MOVING FROM WITHIN ALMA M HAWKINS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (272kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (263kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (359kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Upacara Adat Ngalaksa merupakan suatu bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa dalam bentuk perantara Nyai Pohaci Sanghyang Asri (Dewi Padi) yang tumbuh subur ditanah Rancakalong, memberikan hasil panen yang melimpah sehingga masyarakat tidak mengalami masa Panceklik (Kekurangan Sumber Bahan Makanan Pokok) Tujuan Penciptaan Karya tari untuk memberi informasi kepada masyarakat mengenai proses pelaksanaan Upacara Adat Ngalaksa, Mengembangkan Kreativitas dan Ekspresi dalam berkarya tari, Menyampaikan makna Padi yang terdapat pada Upacara Adat Ngalaksa. Metode Penciptaan Tari menggunakan Moving Form Within dari Alma M.Hawkins. Adapun teknik penciptaan tari yang digunakan antara lain : Mengalami/Mengungkapkan, Melihat, Merasakan, Mengkhayalkan, Mengejawantahkan, Pembentukan dan Evaluasi. Karya tari Laksana Sanghyang Asri menghasilkan sebuah koreografi yang mempergunakan gerak tari rakyat Sunda yang merunut pada Tari Ketuk Tilu, gerak- gerak yang dipergunakan sebagai pijakan seperti Tumpang tali, Capang, Renggahan, Lontang dan Minced, serta gerakan keseharian seperti belari, berjalan, bertani dan prosesi Upacara Adat Ngalaksa. Dalam Penciptaan Tari ini melibatkan 2 penari, dimana 2 penari berperan sesuai dengan konsep pada karya tari. Kata Kunci : Laksana Sanghyang Asri, Ngalaksa, Moving From Within ***********8 Ngalaksa traditional ceremony is a form of expressing gratitude, and it is done through Nyai Pohaci Sanghyang Asri (the paddy Goddess) that grows fertile in Rancakalong ground, harvesting a lot that the people did not experience famine. The purpose of this choreography piece is to tell people about the process of Ngalaksa traditional ceremony, to improve creativity in choreographing, and to tell about the meaning of paddy in the Ngalaksa traditional ceremony. The method used is „Moving From Within‟ by Alma M. Hawkins. The techniques used are: Experiencing or Expressing, Seeing, Feeling, Imaging, Transforming, Forming and Evaluating. “Laksana Sanghyang Asri” is a choreography piece that uses Sundanese folk dance movements that derived from Ketuk Tilu dance. The movements used as base are Tumpang Tali, Capang, Renggahan, Lontang and Minced; as well as daily life gestures, such as running, walking, harvesting, and Ngalaksa ceremony process. Keywords: Laksana Sanghyang Asri, Ngalaksa, Moving From Within

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Rr. Yvonne Triyoga Hoesodoningsih, M.Si. ; 2). Drs. Ida Bagus Ketut Sudiasa, M.Sn.
Subjects: Ilmu Sejarah > Aneka Ragam Sejarah dan Teori Sejarah
Kesenian > Seni Tari
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User: Users 11175 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2021 06:10
Last Modified: 06 Sep 2021 06:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/19057

Actions (login required)

View Item View Item