NILAI MORAL TARI GAMBIRANOM MENURUT PERSPEKTIF PEMIKIRAN IMMANUEL KANT

NADIA LISTA SALSABILA, . (2021) NILAI MORAL TARI GAMBIRANOM MENURUT PERSPEKTIF PEMIKIRAN IMMANUEL KANT. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (4MB)
	Text BAB 1.pdf Download (3MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari perspektif Immanuel Kant tentang moralitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai moral yang terkandung dalam Tari Gambiranom menurut perspektif pemikiran Immanuel Kant. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mengenai nilai moral dalam Tari Gambiranom yang berguna untuk mengembangkan potensi peserta didik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap pada pendidikan formal maupun nonformal. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian analisis wacana. Metode penelitian analisis wacana merupakan metode penelitian analisis isi kualitatif yang bertujuan untuk memahami pesan simbolik yang terkandung dalam suatu wacana atau teks. Wacana yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Tari Gambiranom. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara terhadap pelatih tari Anjungan Jawa Tengah, diperkuat dengan studi pustaka dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Penelitian ini menghasilkan dua data utama penelitian, yaitu Hasta Sawanda dan bentuk penyajian Tari Gambiranom. Hasta Sawanda dalam Tari Gambiranom yang meliputi pacak, pancat, ulat, lulut, luwes, wiled, irama, dan gendhing. Sementara bentuk penyajian Tari Gambiranom yang meliputi gerak, tema, tata rias, tata busana, properti, tempat pertunjukan, pola lantai, dan iringan tari. Data tersebut menghasilkan interpretasi data mengenai Hasta Sawanda dalam Tari Gambiranom sebagai good will menurut perspektif nilai moral Immanuel Kant, dan bentuk penyajian Tari Gambiranom sebagai act rightly menurut perspektif nilai moral Immanuel Kant. Dari dua data tersebut melahirkan nilai baik apabila seorang penari telah melakukan good will dan act rightly sesuai dengan kaidah tari klasik Jawa gaya Surakarta yang disebut sebagai praiseworthy. Praiseworthy ini kemudian melahirkan kebaikan tertinggi atau kebahagiaan yang disebut dengan Summum Bonum. Berdasarkan data yang telah dirumuskan dapat disimpulkan bahwa nilai moral dalam Tari Gambiranom relevan dengan pemikiran Immanuel Kant adalah mengenai kebaikan tertinggi (summum bonum). Kebaikan tertinggi yang didapatkan oleh seorang penari apabila telah melaksanakan tindakan yang benar (act rightly) dan niat yang baik (good will) sesuai dengan kaidah tari klasik Jawa gaya Surakarta yaitu kondisi dimana penari berhasil meleburkan dirinya menjadi karakter tokoh Irawan seutuhnya. Sehingga penikmat/penonton tidak lagi melihat penari sebagai personal penari melainkan karakter Raden Irawan atau Prabu Gambiranom. This research departs from Immanuel Kant's perspective on morality. This study aims to identify the moral values contained in the Gambiranom Dance according to the perspective of Immanuel Kant's thought. This research is expected to add insight and knowledge about moral values in Gambiranom Dance which is useful for developing the potential of students in aspects of knowledge, skills, and attitudes in formal and non-formal education. The research method used in this research is discourse analysis research. Discourse analysis research method is a qualitative content analysis research method that aims to understand the symbolic messages contained in a discourse or text. The discourse referred to in this study is the Gambiranom Dance. Data collection techniques were carried out through interviews with dance trainers at the Central Java Pavilion, reinforced by literature studies and documentation studies. The data analysis technique used the data analysis technique of the Miles and Huberman model. The data validity test was carried out through source triangulation techniques and method triangulation. This study resulted in two main research data, namely Hasta Sawanda and the presentation form of the Gambiranom Dance. Hasta Sawanda in Gambiranom Dance which includes pacak, pancat, ulat, lulut, luwes, wiled, irama, and gendhing. While the form of presentation of the Gambiranom Dance includes movement, theme, make-up, fashion, property, performance venue, floor pattern, and dance accompaniment. The data resulted in the interpretation of data regarding Hasta Sawanda in Gambiranom Dance as good will according to the perspective of Immanuel Kant's moral values, and the form of presentation of Gambiranom Dance as act rightly according to the perspective of Immanuel Kant's moral values. From these two data, it gives a good value if a dancer has done good will and acts rightly in accordance with the rules of classical Javanese dance in the Surakarta style which is called praiseworthy. This praiseworthy gives birth to the highest good or happiness which is called the Summum Bonum. Based on the data that has been formulated, it can be concluded that the moral values in Gambiranom Dance are relevant to Immanuel Kant's thoughts regarding the highest good (summum bonum). The highest goodness obtained by a dancer if he had carried out the right action (act rightly) and goodwill (good will) in accordance with the rules of classical Javanese dance in the Surakarta style, namely the condition where the dancer manages to fuse himself into the character of Irawan's character as a whole. So that connoisseurs/audiences no longer see dancers as personal dancers, but rather the characters of Raden Irawan or Prabu Gambiranom.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dra. Nursilah, M.Si. ; 2). Dra. Kartika Mutiara Sari, M.Pd.
Subjects:	Kesenian > Seni Tari
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Tari
Depositing User:	Users 11185 not found.
Date Deposited:	06 Sep 2021 03:07
Last Modified:	06 Sep 2021 03:07
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/19158

Actions (login required)

View Item