ANALISIS PENGGUNAAN INTERJEKSI DALAM SIARAN PODCAST COMIKA EPISODE ORA MINGGIR TABRAK! DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

NABILA RAYINA, . (2021) ANALISIS PENGGUNAAN INTERJEKSI DALAM SIARAN PODCAST COMIKA EPISODE ORA MINGGIR TABRAK! DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (900kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (534kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (614kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (337kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (286kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (282kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi dan mengetahui penggunaan interjeksi dari dialog lisan yang digunakan dalam siaran Podcast Comika episode Ora Minggir Tabrak!. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Juli 2021. Fokus penelitian yaitu pada penggunaan interjeksi dalam ujaran pada siaran Podcast Comika episode Ora Minggir Tabrak!. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis isi. Instrumen yang digunakan berupa tabel berisi dialog, kalimat interjektif, interjeksi, bentuk interjeksi, jenis interjeksi, dan analisis. Hasil yang diperoleh dari 164 data hasil analisis, terdapat 96,34% (158) interjeksi berbentuk dasar dan 3,65% (6) interjeksi berbentuk turunan. Dari 164 data ditemukan jenis interjeksi yang mengungkapkan perasaan (emotif) (1) kejijikan/tidak suka/muak, (2) kekesalan/ kekecewaan, (3) kekaguman/takjub/kepuasan, (4) kesyukuran/ kelegaan, (5) kekagetan/terkejut/terpukul, (6) kesakitan/ kesedihan, (7) keheranan, (8) harapan, (9) simpati, (10) ajakan, (11) panggilan, dan (12) simpulan. Frekuensi kemunculan jenis interjeksi terbanyak yaitu interjeksi yang mengungkapkan perasaan (emotif) keheranan yaitu sebesar 40,24% (66), lalu disusul dengan interjeksi yang mengungkapkan simpulan sebesar 36,58% (60). Sedangkan jenis interjeksi yang memiliki frekuensi kemunculan terendah yaitu interjeksi yang mengungkapkan perasaan (emotif) kejijikan/tidak suka/muak, kekaguman/ takjub/ kepuasan, dan panggilan yang sama-sama berjumlah 1,82% (3). Lalu, interjeksi yang tidak ditemukan dalam ujaran pada siaran Podcast Comika episode Ora Minggir Tabrak! yaitu interjeksi yang mengungkapkan perasaan (emotif) kesyukuran/kelegaan, harapan, dan simpati. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia bagi siswa Sekolah Menengah Atas kelas X melalui penggunaan interjeksi dalam KD 3.6 yang meminta siswa untuk menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot dan KD 4.6 yang meminta siswa untuk menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan baik lisan maupun tulis. This study aims to obtain information and determine the use of interjections from spoken dialogues used in the Podcast Comika episode of Ora Minggir Tabrak! This research was conducted from February to July 2021. The focus of the research is on the use of interjection in speech on the Podcast Comika episode of Ora Minggir Tabrak! This study uses a qualitative descriptive method with content analysis techniques. The instrument used is a table containing dialogue, interjective sentences, interjections, interjection forms, types of interjections, and analysis. The results obtained from 164 data analysis results, there are 96.34% (158) interjections in the form of a base and 3.65% (6) interjections in the form of derivatives. From 164 data found types of interjections that express feelings (emotive) (1) disgust/ dislike/ disgust, (2) annoyance/ disappointment, (3) admiration/ amazement/ satisfaction, (4) gratitude/r elief, (5) surprise/ surprised/ stricken, (6) pain/ sadness, (7) astonishment, (8) hope, (9) sympathy, (10) invitation, (11) call, and (12) conclusion. The frequency of occurrence of the most type of interjection is the interjection that expresses the feeling (emotive) of astonishment, which is 40.24% (66), then followed by the interjection which reveals the conclusion by 36.58% (60). While the type of interjection that has the lowest frequency of occurrence is the interjection that expresses the feelings (emotives) of disgust/ dislike/ disgust, admiration/ amazement/ satisfaction, and calls that both amount to 1.82% (3). Then, interjections that are not found in the utterances on the Podcast Comika episode of Ora Minggir Tabrak! namely interjections that express feelings (emotive) of gratitude/ relief, hope, and sympathy. The results of this study can be implied in learning Indonesian for high school students in grade X through the use of interjections in KD 3.6 which asks students to analyze the structure and language of anecdotal texts and KD 4.6 which asks students to recreate anecdotal texts by paying attention to structure and language both spoken and written. nor write.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd. ; 2). Dr. Sintowati Rini Utami, M.Pd.
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Indonesia
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 11939 not found.
Date Deposited: 06 Sep 2021 07:53
Last Modified: 06 Sep 2021 07:53
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/19335

Actions (login required)

View Item View Item