ANALISIS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN ON-FOMO DENGAN PEMODELAN RASCH

MUHAMMAD KHATAMI, . (2021) ANALISIS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN ON-FOMO DENGAN PEMODELAN RASCH. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (235kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (323kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi instrumen ON-FOMO yang dikembangkan untuk responden generasi milenial Indonesia dengan menggunakan pemodelan Rasch.Fear of missing out (FOMO) mengarah pada sikap terhadap kecemasan dalam melewatkan momen yang terjadi di media sosial ketika sedang tidak terlibat di dalamnya. Sub dimensi dari FOMO didasari oleh: (1) need to belong, (2) need for popularity, (3) anxiety, (4) addiction. Instrumen ini diujikan pada 529 responden pengguna Instagram dan Facebook. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ON-FOMO memiliki karakteristik psikometrik yang baik untuk mengukur fear of missing out(FOMO) pada sampel generasi milenial Indonesia. Semua asumsi pemodelan Rasch terpenuhi. Reliabilitas responden sebesar 0,83, reliabilitas butir sebesar 0,99, danreliabilitas instrumen sebe sar 0,85 menunjukkan konsistensi internal yang bagus sekali dari ON-FOMO versi Indonesia. Berdasarkan temuan ini, FOMO yang dialami masyarakat Indonesia dapat diukur dengan menggunakan instrumen ini. This study aims to validate the ON-FOMO instrument developed for Indonesian millennial generation respondents using Rasch model. Fear of missing out (FOMO) refers to an attitude towards anxiety about missing moments that occur on social media when they are not involved in it. The sub-dimensions of FOMO are based on: (1) need to belong, (2) need for popularity, (3) anxiety, (4) addiction. This instrument was tested on 529 respondents using Instagram and Facebook. The results showed that ONFOMO has good psychometric characteristics to measure FOMO in the Indonesian millennial generation sample. All assumptions of the Rasch model were fulfilled. Respondent reliability of 0.83, item reliability of 0.99, and instrument reliability of 0.85 showed excellent internal consistency of the Indonesian version of ON-FOMO. Basedon these findings, the FOMO experienced by the Indonesian people can be measured using this instrument.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. Lussy Dwiutami Wahyuni, M.Pd. ; 2). Rahmadianty Gazadinda, S.Psi, M.Sc.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 12893 not found.
Date Deposited:	16 Sep 2021 23:18
Last Modified:	16 Sep 2021 23:18
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20390

Actions (login required)

View Item