AYI SOBARNA, . (2021) BUDAYA NADOMAN PUPUJIAN: STUDI ETNOGRAFI TENTANG PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS BAGI ANAK USIA DINI ETNIK SUNDA DI KABUPATEN BANDUNG. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (311kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (559kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (585kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali dan memaknai data yang menggambarkan budaya Nadoman Pupujian; menggali proses pendidikan Nadoman Pupujian sebagai media pendidikan karakter religius; dan menggali karakter religius yang berkembang pada Anak Usia Dini yang sering melakukan kegiatan Nadoman Pupujian. Lokasi penelitian Desa Cileunyi Kulon Kabupaten Bandung dengan menggunakan metode Etnografi Spradley yang melibatkan 19 informan. Penelitian ini menemukan bahwa Nadoman Pupujian merupakan salah satu produk kreatif para pujangga yang ditujukan bagi Etnik Sunda yang membutuhkan tuturus, tuturkeuneun, atau model dalam hidup. Pendidikan karakter religius melalui nadoman mulai dengan stimulasi, fasilitasi, dan simulasi yang berlangsung di madrasah, masjid, rumah, dan panggung. Nadoman Pupujian berpengaruh pada pendidikan karakter anak usia dini dari dua segi, yaitu teks dan konteks. Dari segi konten, nadoman ini berpengaruh dalam pendidikan karakter religius yaitu yakin akan keberadaan Tuhan dan yakin bahwa Tuhan mendengar doa-doa mereka. Mereka juga kagum terhadap Nabi Muhammad SAW. Dari segi konteks, yang meliputi waktu dan cara membawakannya, nadoman ini berpengaruh dalam pengembangan karakter religius taat dan khusyuk mengerjakan shalat, dekat dengan tempat ibadah, gemar mengenakan atribut kesantrian, dan menjadikan tokoh-tokoh agama dan orang-orang saleh sebagai kelompok rujukan (reference group). Dengan demikian, secara umum, Nadoman Pupujian berkontribusi dalam pendidikan karakter religius anak usia dini yaitu menjadikan agama sebagai (frame of reference). *********** The purpose of this research is to explore and interpret the data that describes the culture of Nadoman Pupujian; to explore the educational process of Nadoman Pupujian as a medium for religious character education; and to explore the religious character that develops in Early Childhood who often do Nadoman Pujian activities. The research location is Cileunyi Kulon Village, Bandung Regency using the Spradley Ethnography method involving 19 informants. This study found that Nadoman Pupujian is one of the products of the ideas, creativity, and intention of the poets aimed at the Sundanese people who need models in life. Religious character education through nadoman begins with stimulation, facilitation, and simulation. Nadoman Pupujian has an effect on early childhood character education from two aspects both textually and contextually. In terms of text, this nadoman has an effect on religious character education, namely believing in the existence of God. They also admire the Prophet Muhammad SAW. The children who used to bring the nadoman believed in the existence of God. In terms of context, which includes the time and manner of performing it, this nadoman has an effect on the development of a religious character who is obedient and solemn in praying.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dr. Elindra Yetti, M.Pd. ; 2). Prof.Dr. Myrnawati Crie Handini, M.S.,PKK. |
Subjects: | Pendidikan > Media Pembelajaran |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Pendidikan Anak Usia Dini |
Depositing User: | Users 12851 not found. |
Date Deposited: | 05 Nov 2021 07:13 |
Last Modified: | 05 Nov 2021 07:13 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20440 |
Actions (login required)
View Item |