HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU SEBAGAI BARISTA DI DKI JAKARTA

ANGELA NATASYA RENGGANIS, . (2021) HUBUNGAN ANTARA SELF-EFFICACY DENGAN ACADEMIC BURNOUT PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU SEBAGAI BARISTA DI DKI JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (980kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (561kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (456kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (684kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan academic burnout pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai barista di DKI Jakarta. Instrumen yang digunakan dalam mengukur variabel self-efficacy adalah General Self-Efficacy Scale (GSE) yang dikembangkan oleh Matthias Jerusalem dan Ralf Schwarzer (1979), sedangkan pada variabel academic burnout menggunakan Maslach Burnout Inventory Student-Survey (MBI-SS) yang dikembangkan oleh Schaufeli et al (2002). Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sampelnya. Subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai barista dengan rentang usia 18-25 tahun di perguruan tinggi DKI Jakarta. Analisis statistik yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah uji korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r-hitung > r-tabel; -0,308 > 0,195 dengan nilai signifikansi p = 0,002 < 0,05, yang berarti terdapat hubungan signifikan antara self-efficacy dengan academic burnout pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai barista di DKI Jakarta.*****This study aims to determine the correlation between self-efficacy and academic burnout in students who work part-time as barista in DKI Jakarta. The instrument used to measure the self-efficacy variable is the General Self-Efficacy Scale (GSE) developed by Matthias Jerusalem and Ralf Schwarzer (1979), while the academic burnout variable uses the Maslach Burnout Inventory Student-Survey (MBI-SS) developed by Schaufeli et al. al (2002). This research approach uses a quantitative approach by using purposive sampling technique in sampling. The research subjects were 100 students who worked part-time as baristas with an age range of 18-25 years at a university in DKI Jakarta. The statistical analysis used to test the hypothesis is the product moment correlation test. The results showed that, r-count > r-table; -0.308 > 0.195 with a significance value of p = 0.002 < 0.05, which means that there is a significant correlation between self-efficacy and academic burnout students who work part-time as barista in DKI Jakarta.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dwi Kencana Wulan, M.Psi. ; 2). Santi Yudhistira, S.Psi., M.Psi.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 12571 not found.
Date Deposited: 16 Sep 2021 19:34
Last Modified: 16 Sep 2021 19:34
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20458

Actions (login required)

View Item View Item