HUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP

DWITATERA FITRI AVILA, . (2021) HUBUNGAN CELEBRITY WORSHIP DENGAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (729kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (258kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (310kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (425kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (321kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (375kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya industri hiburan Korea di Indonesia. Berdasarkan data, mayoritas penggemar K-pop di Indonesia berada pada usia remaja yang aktif di media sosial. Fenomena perang antar penggemar di media sosial dapat mengakibatkan ketegangan emosi dan berpengaruh dalam proses regulasi emosi. Terlebih pada masa remaja merupakan masa perkembangan fisik, sosial, dan emosional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan celebrity worship dengan regulasi emosi pada remaja penggemar K-pop. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada 494 partisipan, yang merupakan remaja penggemar K-pop. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur celebrity worship adalah Celebrity Attitude Scale dari Maltby, dkk. (2006) yang telah diadaptasi oleh Mezura (2019), sedangkan regulasi emosi diukur dengan mengadopsi skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dari Gross & John (2003) yang telah diadaptasi oleh Pratiwi (2018). Analisis statistik yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah dengan menggunakan Spearman Correlation. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai p sebesar 0,000 dan koefisien korelasi sebesar 0,230 untuk korelasi celebrity worship dan regulasi emosi cognitive reappraisal, artinya terdapat hubungan antara celebrity worship dengan regulasi emosi cognitive reappraisal pada remaja penggemar K-pop dengan arah hubungan yang positif. Selain itu, peneliti menemukan hasil yang berbeda untuk dimensi regulasi emosi expressive suppression dengan nilai p sebesar 0,063 dan koefisien korelasi sebesar 0,084, artinya tidak terdapat hubungan antara celebrity worship dengan regulasi emosi expressive suppression pada remaja penggemar K-pop. This research is motivated by the rise of the Korean entertainment industry in Indonesia. Based on the data, the majority of K-pop fans in Indonesia are teenagers who are active on social media. The phenomenon of war between fans on social media can cause emotional tension and affect the process of emotion regulation. Moreover, adolescence is a period of physical, social, and emotional development. Therefore, this study aims to determine the relationship between celebrity worship and emotion regulation in adolescent K-pop fans. The methodology in this study uses quantitative research by distributing online questionnaires to 494 participants, who are teenagers K-pop fans. The measuring instrument used to measure celebrity worship is the Celebrity Attitude Scale from Maltby, et al. (2006) which has been adapted by Mezura (2019), while emotion regulation is measured by adopting the Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) scale from Gross & John (2003) which has been adapted by Pratiwi (2018). The statistical analysis for testing the hypothesis using Spearman Correlation. The results showed that the p-value was 0.000 and the correlation coefficient was 0.230 for the correlation of celebrity worship and emotional regulation of cognitive reappraisal, meaning that there is a relationship between celebrity worship and emotional regulation of cognitive reappraisal in adolescent fans of K-pop with a positive direction. In addition, the researchers found different results for the dimensions of expressive suppression emotion regulation with a p value of 0.063 and a correlation coefficient of 0.084, meaning that there is no relationship between celebrity worship and expressive suppression emotion regulation in adolescent K-pop fans.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Herdiyan Maulana, Ph.D. ; 2). Prof. Dr. Yufiarti, M.Psi.
Subjects: Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Ilmu Sosial > Komunitas Sosial, Ras dan Kelompok
Divisions: FPPsi > S1 Psikologi
Depositing User: Users 12619 not found.
Date Deposited: 17 Sep 2021 00:16
Last Modified: 17 Sep 2021 00:16
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20508

Actions (login required)

View Item View Item