KHOULA MUFIDA, . (2021) PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KESEPIAN REMAJA AKHIR DI JAKARTA SELAMA PANDEMIK COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (774kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (248kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (303kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosional terhadap kesepian remaja akhir di Jakarta selama Pandemik Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan analisis regresi linear sederhana untuk menguji hipotesis penelitian. Variabel kesepian diukur menggunakan instrumen penelitian De Jong Gierveld Loneliness Scale (DJGLS) yang dikembangkan oleh De Jong Gierveld dan Van Tilburg (2006) dan telah diadaptasi. Variabel kecerdasan emosional diukur menggunakan instrumen penelitian Wong and Law Emotional Intelligence Scale (WLEIS) yang dikembangkan oleh Wong & Law (2002) dan telah diadaptasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 436 responden remaja, berusia 17-21 tahun, dan berdomisili di Jakarta. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap kesepian pada remaja akhir di Jakarta selama pandemik Covid-19. Pengaruh kecerdasan emosional terhadap kesepian ditunjukkan dengan arah yang negatif. Hal ini menandakan bahwa semakin tinggi pengaruh kecerdasan emosional, maka semakin rendah kesepiannya, begitu pula sebaliknya, jika semakin rendah kecerdasan emosional, maka semakin tinggi kesepiannya. Diketahui dari hasil penelitian ini kecerdasan emosional memengaruhi kesepian sebesar 7,7% pada remaja akhir di Jakarta dan 92,3% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. This study aims to find out the influence of emotional intelligence towards loneliness of late adolescents in Jakarta during the Covid-19 pandemic. This study uses a quantitative method with simple linear regression analysis to test the hypothesis. Variable loneliness has been adapted and measured using De Jong Gierveld Loneliness Scale (DJGLS) developed by De Jong Gierveld dan Van Tilburg (2006). Variable emotional intelligence has been adapted and measured using Wong and Law Emotional Intelligence Scale (WLEIS) developed by Wong & Law (2002). The samples of this study are 436 adolescents, aged 17-21 years old in Jakarta. The result of analysis shows that there is a significant influence between emotional intelligence towards loneliness on late adolescents in Jakarta during pandemic Covid-19. The influence of emotional intelligence toward loneliness is shown in a negative direction which indicates the higher influence of emotional intelligence on late adolescents, the less their loneliness and vice versa. The results of this study show that the influence of emotional intelligent on adolescent contributes 7,7% to their loneliness and 92,3% are influenced by other variables which are not examined in this study
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Mauna, M.Psi. ; 2). Gita Irianda Rizkyani Medellu, S.Psi., M.Psi. |
Subjects: | Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa |
Divisions: | FPPsi > S1 Psikologi |
Depositing User: | Users 12667 not found. |
Date Deposited: | 17 Sep 2021 00:22 |
Last Modified: | 17 Sep 2021 00:22 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20521 |
Actions (login required)
View Item |