HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS DEWASA AWAL DI MASA PANDEMI COVID-19

CHIKA SALSABILLA, . (2021) HUBUNGAN PENERIMAAN DIRI DENGAN DISTRES PSIKOLOGIS DEWASA AWAL DI MASA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (767kB)
	Text BAB 1.pdf Download (215kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (204kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara penerimaan diri dengan distres psikologis dewasa awal di masa Pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode uji coba terpakai dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian dengan total sebanyak 250 responden dengan kriteria yaitu laki-laki/perempuan usia 20-30 tahun, berdomisili di JaBoDeTaBek, mengalami dampak dari Pandemi COVID-19. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur distres psikologis adalah Hopkins Symptoms Checklist-25 dari Derogatis, Lipman, Rickels, Uhlenhuth, & Covi (1947) dengan validitas item yang memiliki rentang skor 0,329 – 0,772 dan reliabilitas 0,945. Pengukuran penerimaan diri dilakukan dengan menggunakan skala Berger’s Self Acceptance validitas item yang memiliki rentang skor 0,229 – 0,693 dan reliabilitas 0,906. Pengujian hipotesis dianalisa dengan menggunakan uji korelasi, didapati bahwa terdapat hubungan antara penerimaan diri dan distres psikologis dengan nilai koefisien (r) adalah -0.577 sehingga dapat dikatakan terdapat hubungan yang signifikan antara distres psikologis dan penerimaan diri pada dewasa awal. This study was conducted with the aim of knowing whether there is a relationship between self-acceptance and early adult psychological distress during the COVID-19 Pandemic. This research is a quantitative research with a cross sectional research design. The method used in this study is a trial method used with data collection techniques in the form of distributing questionnaires. This study is a study with a total of 250 respondents with the criteria that men/women aged 20-30 years, domiciled in JaBoDeTaBek, experienced the impact of the COVID-19 Pandemic. The measuring instrument used to measure psychological distress is the Hopkins Symptoms Checklist-25 from Derogatis, Lipman, Rickels, Uhlenhuth, & Covi (1947) with item validity ranging from 0.329 to 0.772 and reliability 0.945. Measurement of self-acceptance is carried out using the Berger's Self Acceptance item validity scale which has a score range of 0.229 - 0.693 and reliability is 0.906. Hypothesis testing was analyzed using correlation test, this study proves that there is a relationship between self-acceptance and psychological distress with a coefficient (r) of -0.577 so it can be said that there is a significant relationship between psychological distress and self-acceptance in early adulthood.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Dr. phil Zarina Akbar, M.Psi. ; 2). Ernita Zakiah, M.Psi.
Subjects:	Filsafat, Psikologi & Agama > Psikologi, Ilmu Jiwa
Divisions:	FPP > S1 Psikologi
Depositing User:	Users 12539 not found.
Date Deposited:	17 Sep 2021 01:07
Last Modified:	17 Sep 2021 01:07
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/20556

Actions (login required)

View Item