PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB), HARGA GULA DOMESTIK, DAN HARGA GULA IMPOR TERHADAP PERMINTAAN GULA IMPOR DI INDONESIA PADA TAHUN 2003-2014

RITA KARTIKASARI, . (2015) PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB), HARGA GULA DOMESTIK, DAN HARGA GULA IMPOR TERHADAP PERMINTAAN GULA IMPOR DI INDONESIA PADA TAHUN 2003-2014. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
Skripsi Rita Kartikasari 8105112199 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (113kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PDB, harga gula domestik dan harga gula impor terhadap permintaan gula impor di Indonesia. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, dengan jenis data time series periode 2003-2014 dalam kuartalan yang diperoleh dari Pusdatin Kemendag, Badan Pusat Statistik dan Dewan Gula Indonesia. Metode penelitian menggunakan metode ekspose facto. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis stasioner dengan menggunakan model Autoregressive Distributed Lag (ARDL) menggunakan software Eviews 8 output menunjukkan bahwa PDB jangka panjang (X1) tidak berpengaruh terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. PDB jangka pendek (Lag_X1) tidak berpengaruh terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. Harga gula domestik jangka panjang (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. Harga gula domestik jangka pendek (Lag_X2) tidak berpengaruh terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. Harga gula impor jangka panjang (X3) tidak berpengaruh terhadap permintaan gula Impor (Y) di Indonesia. Harga gula impor jangka pendek (Lag_X3) tidak berpengaruh terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. Permintaan gula impor jangka pendek (Lag_Y) berpengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan gula impor (Y) di Indonesia. Dari hasil Uji F dengan memperhatikan nilai signifikansinya = 0,000 < 0,05 maka dapat dikatakan secara simultan PDB, harga gula domestik, dan harga gula impor berpengaruh signifikan pada α = 5% terhadap permintaan gula impor di Indonesia. Nilai koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,47 memiliki pengertian bahwa perubahan permintaan gula impor dapat dijelaskan oleh perubahan PDB, harga gula domestik, dan harga gula impor sebesar 47% sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak ada dalam model penelitian ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Dr. Harya Kuncara Wiralaga, SE, M.Si ; 2). Karuniana Dianta Arfiando Sebayang, S.IP, ME
Subjects: Ilmu Sosial > Perdagangan
Divisions: FE > S1 Pendidikan Ekonomi
Depositing User: hartati .
Date Deposited: 04 Dec 2019 14:43
Last Modified: 04 Dec 2019 14:43
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2110

Actions (login required)

View Item View Item