ISLAM DAN BUDAYA POPULER KOREA: PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA MUSLIM K-POPERS INDONESIA

Niamul Maftuhah, . (2019) ISLAM DAN BUDAYA POPULER KOREA: PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI PADA REMAJA MUSLIM K-POPERS INDONESIA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
BAB I.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text
ABSTRAK (INDONESIA, INGGRIS, ARAB).pdf

Download (291kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (93kB)
[img] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (138kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (80kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (91kB)

Abstract

Perkembangan teknologi menjadi alasan utama masuk dan berkembangnya budaya Korea atau hallyu khususnya di Indonesia. Penggemar k-pop semakin lama akan terinspirasi oleh idola mereka. Bahkan banyak yang menjadi penggemar fanatik yang sampai menghabiskan banyak waktu dan uang hanya untuk idolanya. Di Indonesia banyak k-popers yang beragama Islam dan mereka masih berada pada masa-masa remaja dimana mereka masih mencari jati diri dalam hidup mereka. Budaya Korea pun berbeda dengan budaya Islam terutama yang ada di Indonesia yang membuat banyak dari gaya hidupnya yang bertentangan dengan Islam. Penelitian memiliki tujuan untuk mengetahui proses pembentukan identitas diri remaja Muslim k-popers di Indonesia sekaligus mengetahui bentuk identitas dari remaja Muslim k-popers di Indonesia. Teori dalam penelitian ini menggunakan teori pembentukan identitas diri Marcia yaitu teori yang menyatakan menyatakan bahwa pembentukan identitas diri dapat digambarkan melalui status identitas berdasarkan ada atau tidaknya proses eksplorasi (krisis) serta komitmen. Serta menggunakan teori dramaturgi untuk menguatkan fenomena yang terjadi dari bentuk identitas diri remaja Muslim k-popers Muslim di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sedangkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja muslim k-popers di Indonesia mengalami proses pembentukan identitas diri melalui eksplorasi (krisis) dan komitmen. Remaja muslim di Indonesia melewati eksplorasi dengan mengenal k-pop dan budaya Korea. Kemudian mereka menetapkan sebuah komitmen sebagai remaja muslim k-popers. Setelah melewati proses pembentukan identitas diri, mengalami eksplorasi serta komitmen kemudian akan muncul status identitas yakni identity achievement. Bentuk identitas muncul ketika proses pembentukan identitas diri remaja muslim k-popers telah selesai. Bentuk identitas mereka memiliki ciri khas yang membedakan dengan lainnya. Mereka tertarik dengan budaya Korea dalam 3F (food, fun and fashion). Mereka mengikuti, mencoba dan menunjukkan ketertarikan dalam budaya Korea namun selalu dalam koridor Islam. Dalam hal ini, mereka dapat menyeimbangkan antara agamanya dengan hobinya sebagai k-popers. Remaja muslim k-popers di Indonesia juga memiliki front stage serta back stage dalam kehidupan sosialnya. Front stage dan back stage membuktikan bahwa mereka dapat menyeimbangkan antara kehidupan sebagai seorang muslim dengan kehidupan sebagai seorang fangirl k-pop (k-popers)

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Muslihin, S.Pd.I, M.A ; 2). Sari Narulita, Lc, M.Si
Subjects: Geografi, Antropologi > Budaya, Adat Istiadat
Divisions: FIS > S1 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 10553 not found.
Date Deposited: 03 Dec 2021 04:10
Last Modified: 03 Dec 2021 04:10
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21699

Actions (login required)

View Item View Item