HENDRIK GOMAR SINAGA, . (2019) PENGARUH MANAJEMEN PERUBAHAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. ADHYA TIRTA BATAM. Doktor thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
1. COVER.pdf Download (124kB) |
|
Text
2. ABSTRACT.pdf Download (438kB) |
|
Text
3. RINGKASAN.pdf Download (192kB) |
|
Text
9. BAB I.pdf Download (189kB) |
|
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (983kB) | Request a copy |
|
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (648kB) | Request a copy |
|
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) | Request a copy |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) |
Abstract
A company that can survive and thrive (going concern) is a company that can empower various Human Resources potential optimally in achieving their best performance thus increasing the ability to be better than other organizations. The purpose of this study was to examine the Effect of Change Management, Organizational Culture and Transformational Leadership on Employee Performance PT. Adhya Tirta Batam (PT. ATB), using path analysis method in a quantitative approach. The sample of this research was 233 employees of PT. ATB. The results of this research indicate that there is a direct effect of Management Change on Employee Performance which is worth 17.7%, there is a direct effect of Organizational Culture on Employee Performance which is worth 17.8%, there is a direct effect of Transformational Leadership on Employee Performance which is worth 20.6%, there is an indirect effect of Change Management on Employee Performance through Transformational Leadership that is worth 3.8%, there is indirect effect of Organizational Culture on Employee Performance through Transformational Leadership which is 5.1%. Thus it can be explained that the most direct influence on Employee Performance is Transformational Leadership. The results are consistent with empirical research of Lucy Wanza (2016:198) that technology has influenced employee’s performance since it simplifies the work to be done and also making work more efficient, Strong organizational culture will help to build good relationships based on their values, norms, behaviours, and perceptions. Culture improves on how the individuals view their work and Leadership change leader’s mind-set, style, and behavior, and the change process they design as a result of their orientation, must catalyses employees to want to participate, to choose to contribute, rather than force them to do so. ********* Sebuah perusahaan yang dapat bertahan dan berkembang (going concern) adalah perusahaan yang dapat memberdayakan berbagai potensi Sumber Daya Manusia secara optimal dalam mencapai kinerja yang terbaik dengan demikian akan meningkatkan kemampuan menjadi lebih baik dari organisasi lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji Pengaruh Manajemen Perubahan, Budaya Organisasi dan Kepemimpinan Transformasional Terhadap Kinerja Karyawan PT. Adhya Tirta Batam (PT. ATB), dengan menggunakan metode analisis jalur dalam pendekatan kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah 233 karyawan PT. ATB. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung Manajemen Perubahan terhadap Kinerja Karyawan yang bernilai 17.7%, terdapat pengaruh langsung Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan yang bernilai 17.8%, terdapat pengaruh langsung Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan yang bernilai 20.6%, terdapat pengaruh tidak langsung Manajemen Perubahan terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepemimpinan Transformasional yang bernilai 3.8%, terdapat pengaruh tidak langsung Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan melalui Kepemimpinan Transformasional yang bernilai 5.1%. Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa pengaruh paling langsung terhadap Kinerja Karyawan adalah Kepemimpinan Transformasional. Hasil penelitian konsisten dengan penelitian empiris Lucy Wanza (2016: 198) bahwa teknologi telah mempengaruhi kinerja karyawan karena menyederhanakan pekerjaan yang harus dilakukan dan juga membuat pekerjaan lebih efisien, budaya organisasi yang kuat akan membantu membangun hubungan yang baik berdasarkan nilai, norma, perilaku, dan persepsi mereka. Budaya meningkatkan bagaimana individu memandang pekerjaan mereka. Kepemimpinan transformasional mampu mengubah pola pikir, gaya dan proses perubahan yang telah dirancang, mengkatalisasi karyawan agar mau berpartisipasi, memilih untuk berkontribusi, tanpa adanya unsur paksaan.
Item Type: | Thesis (Doktor) |
---|---|
Additional Information: | 1). Prof.Dr. Moch. Asmawi, M.Pd. ; 2). Prof.Dr. R. Madhakomala, M.Pd. |
Subjects: | Manajemen > Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | PASCASARJANA > S3 Ilmu Manajemen |
Depositing User: | Rima Safitri . |
Date Deposited: | 10 Dec 2021 04:09 |
Last Modified: | 10 Dec 2021 04:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/21777 |
Actions (login required)
View Item |