SIMULASI SETTING DIRECTIONAL OVERCURRENT RELAY (DOCR) MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK

IBNU MAULANA SIDDIQ, . (2015) SIMULASI SETTING DIRECTIONAL OVERCURRENT RELAY (DOCR) MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIK. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text [Skripsi] Ibnu Maulana Siddiq - 5115102595 1.pdf Download (2MB)
	Text Scan Halaman Pengesahan.pdf Download (56kB)
	Text Scan Halaman Pernyataan.pdf Download (7MB)
	Text [Jurnal] Ibnu Maulana Siddiq - 5115102595.pdf Download (154kB)

Abstract

Koordinasi directional overcurrent relay pada sistem tenaga listrik dengan jaringan loop merupakan salah satu hal yang cukup rumit. Hal ini dikarenakan sebuah relay menjadi primary relay untuk relay yang lain, tetapi sekaligus menjadi backup untuk relay yang lain pula. Untuk itu digunakanlah teknik optimasi untuk menyelesaikan permasalahan ini. ` Penelitian ini menggunakan algoritma genetik untuk mendapatkan koordinasi DOCR pada jaringan sistem IEEE 9 bus. Persamaan koordinasi relay disajikan dalam bentuk persamaan linier, dengan nilai time dial setting dan arus pickup relay sebagai besaran yang dioptimasi. Koordinasi yang optimal dicapai dengan meminimumkan nilai waktu operasi waktu operasi relay dengan tanpa melanggar batasan coordination time interval sebesar 0,2 s, antara primary relay dan backup relay. Optimasi DOCR menggunakan algoritma genetik menghasilkan ratarata nilai function value sebesar 13,206, dengan rata-rata jumlah generasi sebesar 459,07. Untuk nilai function value terkecil senilai 13,1502, sedangkan untuk nilai function value terbesar senilai 13,2295. Dan pada simulasi koordinasi DOCR, rata-rata akumulasi waktu operasi yang dihasilkan oleh keseluruhan setting relay sebesar 13,1638 s. Dengan akumulasi waktu operasi tercepat adalah sebesar 13,109 s, sedangkan yang terlambat sebesar 13,187 s. Selain itu juga didapatkan setting relay baru yang merupakan gabungan setting relay dengan waktu operasi tercepat pada setiap relay, yang menghasilkan akumulasi waktu operasi sebesar 13,039 s. Koordinasi DOCR berbasis algoritma genetik, mampu memproteksi sistem dengan baik setiap gangguan hubung singkat tiga fasa pada setiap fault bus dengan sangat baik tanpa adanya satupun yang mengalami kegagalan atau miss koordinasi antara primary relay dengan backup relay.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Subjects:	Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknik Energi
Divisions:	FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro
Depositing User:	hartati .
Date Deposited:	11 Dec 2019 10:47
Last Modified:	11 Dec 2019 10:47
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2234

Actions (login required)

View Item