IMPLIKATUR METAFORA PADA LAGU JEPANG KARYA SEVENTEEN: FALLIN' FLOWER (MAIOCHIRU HANABIRA)

RATNA CANIYA SURYANINGTYAS, . (2022) IMPLIKATUR METAFORA PADA LAGU JEPANG KARYA SEVENTEEN: FALLIN' FLOWER (MAIOCHIRU HANABIRA). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (1MB)
	Text BAB 1.pdf Download (603kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (413kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy

Abstract

Implikatur metafora merupakan ujaran yang diungkapkan secara tidak langsung. Ungkapan tidak langsung tersebut didasarkan atas praanggapan sebagai pengetahuan bersama antara pembicara dan pendengar, serta dapat menghasilkan suatu efek tertentu pada pendengarnya. Implikatur metafora banyak ditemukan pada lirik lagu. Untuk memahami makna implikatur metafora diperlukan teknik baca heuristik dan hermeneutik yang berfungsi untuk memaparkan makna berdasarkan interpretasi. Kemudian, untuk menentukan jenis implikatur metafora, dibutuhkan pemahaman mengenai simbol metafora. Seventeen merupakan salah satu grup idola K-Pop yang sedang naik daun sejak debutnya di Jepang pada tahun 2018. Pada 1 April 2020, lagu Fallin’ Flower (舞い落ちる花びら) yang merupakan single Jepang kedua mereka dirilis. Lagu tersebut berhasil meraih penjualan paling banyak dan menjadi no. 1 di Billboard Japan Hot 100. Lagu Fallin’ Flower (舞い落ちる花びら) memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu banyak menggunakan unsur implisit yang dikemas dalam kata kiasan yang berkaitan dengan peristiwa alam atau suatu kondisi. Oleh karena itu, apabila tidak dilakukan penelitian mengenai implikatur metafora pada lagu tersebut, akan menimbulkan salah interpretasi. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mendeskripsikan implikatur metafora pada lirik lagu Fallin’ Flower (舞い落ちる花びら) karya Seventeen. Teori yang digunakan untuk meneliti implikatur metafora adalah kajian teori Riffaterre. Selain lirik lagu Fallin’ Flower (舞い落ちる花びら) karya Seventeen, data yang dikumpulkan adalah literatur tentang makna simbol yang berhubungan dengan lirik lagu. Kemudian, metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dan teknik studi pustaka (library research). Kesimpulan penulisan makalah ini adalah simbol alam (natural symbol) paling banyak digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau kondisi seseorang melalui gambaran kehidupan bunga. Implikatur metafora yang paling banyak digunakan adalah percintaan (serenade). Selain itu, implikatur metafora pada lirik lagu tersebut membentuk sebuah cerita, yaitu gambaran kehidupan dan perasaan seseorang. Kata kunci: Implikatur metafora, simbol, lirik lagu, Fallin’ Flower. Metaphorical implicature is an indirect speech. The indirect expression is based on presuppositions as shared knowledge between the speaker and the listener. Metaphorical implicature are often found in song lyrics. To understand the meaning of metaphorical implicatures, heuristic and hermeneutic reading techniques are needed which function to explain the meaning based on interpretation. To determine the type of metaphorical implicature, and understanding of metaphorical symbols is needed. Seventeen is a K-Pop idol group that has been popular since its debut in Japan in 2018. The song Fallin' Flower (舞い落ちる花びら) was released on April 1, 2020. The song has its own characteristics, which uses a lot of implicit elements that are packaged in a figurative word relating to a natural event or condition. If the research is not carried out, it will lead to misinterpretation. This study aims to describe the implicature of the metaphor. The method used is descriptive method and literature study technique. The theoretical study that supports this research is the study of Riffaterre's theory. The results of this study form a story of a person's life and feelings depicted by metaphorical symbols. Then, natural symbols are most widely used to express a person's feelings or condition through a picture of flower life. The most widely used metaphor is romance (serenade). The benefits of this research can be applied in classroom learning, namely translation (honyaku) and listening (choukai) classes. In addition to train students to translate, they can also understand an implicit meaning in a song lyric. Keywords: Metaphorical implicature, symbol, song lyric, Fallin’ Flower.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1) Tia Ristiawati, M.Hum.
Subjects:	Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jepang
Divisions:	FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jepang
Depositing User:	Users 13726 not found.
Date Deposited:	04 Mar 2022 02:52
Last Modified:	04 Mar 2022 02:52
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/22977

Actions (login required)

View Item