SILVIANA EKA DEWI HAPSARI, . (2022) QUO VADIS PERAN PEREMPUAN DALAM GERAKAN MAHASISWA (Studi Kasus Green Force UNJ). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
COVER.pdf Download (763kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (658kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (305kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy |
Abstract
Relasi perempuan dan laki-laki dalam organisasi mahasiswa masih menjadi permasalahan karena adanya perbedaan peran dan posisi yang berdasarkan gender. Green Force merupakan salah satu organisasi yang berada pada lingkup gerakan mahasiswa menjadi wadah terjadinya relasi antara perempuan dan laki-laki. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterwakilan, peran, dan posisi perempuan pada organisasi aksi Green Force serta representasinya pada gerakan mahasiswa UNJ. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Guna menganalisis peran dan posisi perempuan, peneliti menggunakan teori kekerasan simbolik dari Pierre Bourdieu. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Negeri Jakarta, di tingkat pusat dan fakultas. Penelitian dilakukan mulai dari bulan April hingga Juni 2021. Subjek penelitian ini berjumlah 12 informan yang terdiri dari Kepala Departemen Sosial dan Politik BEM UNJ 2020, empat anggota Green Force UNJ (Komandan, Kepala Divisi Propaganda, Kepala Divisi Internal, dan Anggota Aktif Divisi Pusgerak), dan tujuh perwakilan tim aksi tingkat fakultas. Data penelitian diperoleh dengan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu kajian literatur, observasi, wawancara mendalam, dan life story. Data yang sudah didapat selanjutnya dianalisis menggunakan model analisis interaktif dari Miles & Huberman. Distingsi yang terjadi antara perempuan dan laki-laki menyebabkan adanya perbedaan kesempatan untuk berperan dan memiliki posisi strategis dalam Green Force. Berdasarkan temuan data yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dijelaskan bahwa perbedaan peran dan posisi antara laki-laki dan perempuan yang terjadi di Green Force merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kekerasan simbolik, khususnya kepada perempuan. Perempuan disimbolkan sebagai second sex, di mana perempuan menjadi simbol pelengkap dalam organisasi. Selanjutnya, bahasa menjadi alat penanaman simbol tersebut dengan membatasi perempuan untuk berperan dan memiliki posisi strategis dalam organisasi. Dengan demikian, representasi kesenjangan gender dapat dilihat pada dominasi laki-laki di posisi penting dalam organisasi. The relation between women and men on community is still a problem due to differences in roles and positions that based on gender. Green Force is one of the community that focus on student movement become the place of this relation between women and men. This study aims to analyze the representation, role, and position of women on the Green Force action organization as well as its representation on the UNJ student movement. This study used a qualitative approach with the case study method. To analyze the roles and positions of women. Researchers used Pierre Bourdieu's symbolic violence theory. The research is located at Jakarta State University, at the central and faculty level on April to June 2021. The subjects of this study consists of 12 informants, such as a Head of the Social and Political Department of BEM UNJ 2020, four members of "Green Force" UNJ (Commander, Head of Propaganda Division, Head of Internal Division, and Active Member of Pusgerak Division), and seven representatives from faculty-level action team. Research data are obtained using several data collection techniques, literature studies, observations, in-depth interviews, and life stories. The data obtained are then analyzed using an interactive analysis model from Miles & Huberman. Distinction that occur a between women and man leads to different opportunities to role and having strategic position on Green Force. Based on obtained data in this research could be described that different role and position between men and women happened on Green Force is integral part from simbolyc violence, particularly to women. Women are symbolized as second sex, who become complement object in organization. Moreover, language is an tools for restricting woman to have important roles and position. Nevertheless, the representation could be seen on how men dominate in important position in organization.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. A. Tarmiji Alkhudri, M.Si ; 2) Devi Septiandini, M.Pd |
Subjects: | Ilmu Sosial > Sosiologi |
Divisions: | FIS > S1 Pendidikan Sosiologi |
Depositing User: | Users 13712 not found. |
Date Deposited: | 04 Mar 2022 03:51 |
Last Modified: | 04 Mar 2022 03:51 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23033 |
Actions (login required)
View Item |