ANALISIS STRUKTURAL DALAM NOVEL REMAJA DIE ILSE IST WEG KARYA CHRISTINE NÖSTLINGER

NADHILA SABILA, . (2022) ANALISIS STRUKTURAL DALAM NOVEL REMAJA DIE ILSE IST WEG KARYA CHRISTINE NÖSTLINGER. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (437kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (63kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (243kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang berupa die Handlung/alur, Figuren/tokoh, der Raum/latar tempat, dan die Zeit/latar waktu, serta keterkaitan antar unsur-unsur tersebut dalam membangun kesatuan cerita pada novel die Ilse ist weg karya Christine Nöstlinger. Pada penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik studi pustaka. Teori analisis struktural yang dijadikan acuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yaitu dalam buku Duden:Prosatexte Analysieren karya Reinhard Marquaβ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 56 data berupa kalimat dialog antar tokoh dan monolog yang merujuk pada unsur die Handlung/ alur, Figuren/tokoh, der Raum/latar tempat, dan die Zeit/latar waktu dalam novel die Ilse ist weg. Berdasarkan hasil penelitian struktural pada novel die Ilse ist weg karya Chrisitne Nöstlinger, dapat disimpulkan bahwa ke empat unsur intrinsik yang terdiri dari die Handlung/alur, Figuren/tokoh, der Raum/latar tempat, dan die Zeit/latar waktu, tidak hanya dideskripsikan dengan detail, namun juga saling mendukung satu sama lain dan saling terkait dalam membangun kesatuan cerita. Die Handlung/alur menjadi wadah bagi tokoh dalam melakukan tindakan dan mengalami berbagai peristiwa yang diceritakan di dalamnya. Kemudian die Figur/tokoh menjadi penghidup jalannya alur cerita, yang karakternya, hubungan antar tokoh di dalamnya, serta konsep yang dirancang pada tokoh juga dapat diketahui selama berjalannya alur cerita. Der Raum/latar tempat yang dapat menjadi syarat terjadinya peristiwa, dapat menggambarkan suasana hati tokoh, serta secara simbolis memperjelas isi cerita juga turut memberikan detail yang berarti pada cerita. Selanjutnya penggambaran unsur die Zeit/latar waktu yang juga memiliki peran pada fase kehidupan tokoh, serta latar waktu di sepanjang hari dan di sepanjang tahun yang memberikan rincian penting di dalam cerita. This study aims to describe the intrinsic elements in the form of die Handlung/plot, Figuren/character, der Raum/place setting, and die Zeit/time setting, as well as the interrelationships between these elements in building a unified story in Christine Nostlinger's novel die Ilse ist weg. This research used descriptive qualitative research method with literature study technique. The theory of structural analysis that is used as a reference to describe the intrinsic elements is in the book Duden: Prosatexte Analysieren by Reinhard Marqua. The results showed that there were 56 data in the form of dialogue sentences between characters and monologues referring to the elements of die Handlung/plot, Figuren/character, der Raum/place setting, and die Zeit/time setting in the novel die Ilse ist weg. Based on the results of structural research on the novel die Ilse ist weg by Chrisitne Nöstlinger, it can be concluded that the four intrinsic elements consisting of die Handlung/plot, Figuren/character, der Raum/setting place, and die Zeit/setting time, are not only described with details, but also support each other and are interrelated in building a unified story. Die Handlung/plot becomes a place for characters to take action and experience various events that are told in it. Then the die The figure/character becomes the lifeblood of the storyline, whose character, the relationship between the characters in it, as well as the concepts designed for the character can also be known during the course of the storyline. Der Raum / setting of a place that can be a condition for the occurrence of events, can describe the mood of the character, and symbolically clarify the content of the story as well as provide meaningful details to the story. Furthermore, the depiction of elements of die Zeit/time setting which also has a role in the phase of the character's life, as well as the setting of time throughout the day and throughout the year which provides important details in the story.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1).Dra.Santiah,M.Pd 2).Dra.Azizah H. Siregar,M.Pd
Subjects: Bahasa dan Kesusastraan > Bahasa Jerman
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Teori Sastra
Bahasa dan Kesusastraan > Kesusastraan > Kritik Sastra
Bahasa dan Kesusastraan > Sastra Jerman
Divisions: FBS > S1 Pendidikan Bahasa Jerman
Depositing User: Users 13086 not found.
Date Deposited: 09 Mar 2022 01:13
Last Modified: 09 Mar 2022 01:13
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23335

Actions (login required)

View Item View Item