UPAYA MENCEGAH CEDERA PADA LATIHAN GUNTINGAN PENCAK SILAT MELALUI ALAT BANTU LATIHAN (STUDI ACTION RESEARCH PADA PERGURUAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KLAPANUNGGAL)

SUPANJI, . (2022) UPAYA MENCEGAH CEDERA PADA LATIHAN GUNTINGAN PENCAK SILAT MELALUI ALAT BANTU LATIHAN (STUDI ACTION RESEARCH PADA PERGURUAN PENCAK SILAT PERSAUDARAAN SETIA HATI TERATE KLAPANUNGGAL). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
COVER.pdf

Download (582kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (213kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB) | Request a copy
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini fokus pada upaya mencegah cedera dalam latihan guntingan pencak silat melalui alat bantu latihan pada perguruan pencak silat PSHT Ranting Klapanunggal Kabupaten Bogor, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektifitas alat bantu latihan dalam mencegah cedera pada latihan guntingan pencak silat. Media alat bantu latihan yang digunakan adalah swimming stick foam, pacing pad dan matras, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode action research dan angket untuk mengumpulkan data dari sampel yang berjumlah 10 orang, terdiri dari 6 orang pesilat putri dan 4 orang pesilat putra, teknik sampling dalam penelitian ini adalah pusposive sampling dari populasi sebanyak 20 orang. Penelitian tindakan ini dibuat 5 pertemuan dalam 1 siklus, setiap pertemuan sampel diberikan angket untuk mengetahui kondisi dari pesilat, pertemuan pertama dilakukan tes guntingan pada sampel dengan menggunakan instrumen tes Guntingan Dalam dan Guntingan Luar sebagai data kuantitatif yang sudah di validasi oleh 3 orang ahli dalam bidang pencak silat. Hasil dari tes memperoleh nilai rata-rata 11,9 point untuk Guntingan Dalam dan 12,1 point untuk Guntingan Luar, hasil ini menunjukan pesilat belum mampu mencapai target dari setiap tes guntingan yaitu 24 point, dari angket yang telah diisi oleh sampel menunjukan adanya ketakukan dalam melakukan teknik guntingan seperti takut cedera terutama pada saat jatuhan melakukan teknik guntingan. Peneliti mulai menjalankan program penelitian dengan memberikan dasar dari teknik jatuhan pada pertemuan ke-1 dengan menggunakan matras sebagai alat bantu latihan. Pertemuan ke-2 peneliti memberikan dasar dari teknik Guntingan Dalam dan Guntingan Luar dengan bantuan matras sebagai alas latihan, pengamatan pada sampel tidak menunjukan adanya indikasi cedera setelah melakukan program penelitian, lalu peneliti melanjutkan latihan guntingan pada pertemuan ke-3 dengan menggunakan alat bantu stick foam sebagai sasaran serang dan matras sebagai alas latihan. Pertemuan ke-4 peneliti mengganti alat bantu latihan menjadi pacing pad sebagai alat serang dan tetap menggunakan matras sebagai alas latihan, pergantian alat bantu mempunyai tujuan agar beradaptasi pada saat nanti latihan menggunakan sasaran tungkai kaki manusia, karena pacing pad yang berbahan sedikit keras dari stick foam. Pertemuan ke-5 peneliti mencoba untuk mengganti sasaran serang menjadi tungkai kaki, ini bertujuan agar pesilat mampu memahami dengan baik konsep guntingan dan cara mencegah agar tidak terjadi cedera baik pada pesilat yang melakukan teknik guntingan, maupun pada pesilat yang terkena guntingan. Setelah semua program penelitian dijalankan, peneliti mulai melakukan tes akhir pada sampel dengan perolehan nilai rata-rata mencapai 21,5 point untuk Guntingan Dalam dan 21,3 point untuk Guntingan Luar. Alat bantu latihan cukup efektif dalam mencegah cedera pada latihan guntingan yang dilihat dari observasi dengan angket yang diisi pada setiap pertemuan, selain untuk mencegah cedera pada latihan guntingan pencak silat alat bantu latihan juga dapat meningkatkan kemampuan guntingan pencak silat. Kata Kunci: Pencak Silat, Guntingan, Mencegah Cedera, Alat Bantu Latihan, Action Research ********** ABSTRACT This study focuses on efforts to prevent injury in pencak silat cutting exercises through training aids at PSHT Ranting Klapanunggal Pencak Silat College, Bogor Regency. The training aids used are swimming stick foam, pacing pad and mattress. This research is a descriptive study with action research methods and questionnaires to collect data from a sample of 10 people, consisting of 6 female fighters and 4 male fighters. The sampling in this study was purposive sampling from a population of 20 people. This action research was made in 5 meetings in 1 cycle, each meeting of the sample was given a questionnaire to determine the condition of the fighter, the first meeting was a cutout test on the sample using the Inner Cuts and Outer Cuts test instruments as quantitative data that had been validated by 3 experts in the field. martial arts. The results of the test obtained an average score of 11.9 points for the Inner Guntingan and 12.1 points for the Outer Guntingan, this result shows that the fighter has not been able to achieve the target of each cutout test, which is 24 points. in doing the cutting technique, such as fear of injury, especially when falling, doing the cutting technique. The researcher began to run the research program by providing the basis of the fall technique at the 1st meeting using a mat as an exercise aid. The 2nd meeting the researchers provided the basis for the Inner and Outer Scissors technique with the help of a mat as a training mat, observations on the sample did not show any indication of injury after conducting the research program, then the researcher continued the cutting exercise at the 3rd meeting using a foam stick tool. as an attack target and a mat as a training base. In the 4th meeting, researchers changed training aids to pacing pads as attack tools and continued to use the mat as a training base, the purpose of changing aids was to adapt at the time of training using the target of human legs, because the pacing pad is made of slightly hard foam sticks. . The 5th meeting of researchers tried to change the target of the attack to the legs, this was intended so that the fighter would be able to understand well the concept of clipping and how to prevent injury to both the fighter who did the clipping technique, and the fighter who was hit by the clipping. After all research programs were executed, the researcher began to conduct a final test on the sample with an average score of 21.5 points for the inner cut and 21.3 points for the outer cut. Training aids are quite effective in preventing injuries in cutting out exercises as seen from observations with questionnaires filled out at each meeting, in addition to preventing injuries in pencak silat cutout exercises, training aids can also improve the ability of pencak silat cutouts. Keywords: Pencak Silat, Cuts, Preventing Injury, Training Aids, Action Research

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1). Prof.Dr. Widiastuti, M.Pd. ; 2). Dr. Fajar Vidya Hartono, M.Pd.
Subjects: Olah Raga dan Seni Pertunjukan > Olahraga Beladiri
Divisions: FIO > Ilmu Keolahragaan
Depositing User: Users 13561 not found.
Date Deposited: 04 Mar 2022 08:27
Last Modified: 14 Mar 2022 05:59
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23342

Actions (login required)

View Item View Item