ANALISIS KEBUTUHAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA DIVISI LEARNING ARCHITECT DI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL)

RAGAH SAMUDRA, . (2022) ANALISIS KEBUTUHAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA DIVISI LEARNING ARCHITECT DI PT. TELEKOMUNIKASI SELULAR (TELKOMSEL). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

	Text COVER.pdf Download (508kB)
	Text BAB 1.pdf Download (3MB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB) | Request a copy
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (509kB) | Request a copy
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan-kebutuhan yang muncul dengan menelusuri kondisi ideal dengan kondisi aktual yang terjadi pada perusahaan, demi teridentifikasinya kesenjangan hingga penentuan rekomendasi-rekomendasi intervensi yang diperlukan sebagai upaya meningkatkan kinerja dari Divisi Learning Architect Telkomsel. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4 Fase Analisis Kebutuhan oleh Gary R. Morrison, Steven M. Ross, Howard K. Kalman & Jerrold E. Kemp. Model ini terdiri dari 4 fase utama yakni Planning, Data Collecting, Data Analysis, Final Report. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari kuisioner, wawancara, dan analisis dokumen. Informan penelitian ini adalah 1 orang Senior (Manager) Learning Architect, 1 orang staf, 1 intern, 7 anggota, 1 orang validator dan 1 orang ahli materi. Hasil dari penelitian ini adalah dari tujuh aspek hanya tiga yang memenuhi kinerja ideal dengan sisanya terdapat kesenjangan yang membutuhkan tindak lanjut. Rekomendasi intervensi yang diberikan berupa intervensi instruksional dan non-instruksional. Pada intervensi instruksional terdiri dari pelatihan internal atau in-house training dan Focus Group Discussion. Pada intervensi non-instruksional terdiri dari job aids, coaching, mentoring, sharing session dan peningkatan sistem aplikasi internal. This research aimed to analyze needs by tracing ideal conditions with actual conditions that occur in the company, in order to identify gaps to determine the intervention recommendations needed as an effort to improve the performance of the Learning Architect Division Telkomsel. The model used in this research is the 4 Phases Needs Analysis model by Gary R. Morrison, Steven M. Ross, Howard K. Kalman & Jerrold E. Kemp. This model consists of 4 main phases such as Planning, Data Collecting, Data Analysis, and Final Report. The research instrument used consisted of questionnaires, interviews, and document analysis. The informants of this research were 1 Senior (Manager) Learning Architect, 1 staff, 1 intern, 7 members, 1 validator and 1 material expert. The results of this research are that of the seven aspects only three meet the ideal performance with the rest there are gaps that require follow-up. The intervention recommendations given are in the form of instructional and non-instructional interventions. The instructional intervention consists of internal training or in-house training and Focus Group Discussion. Non-instructional interventions consist of job aids, coaching, mentoring, sharing sessions and improving internal application systems.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Additional Information:	1). Drs. R.A. Hirmana Wargahadibrata, M. Sc. Ed. ; 2). Dr. Uwes Anis Chaeruman, M. Pd.
Subjects:	Pendidikan > Teori, Penelitian Pendidikan
Divisions:	FIP > S1 Teknologi Pendidikan
Depositing User:	Users 13165 not found.
Date Deposited:	08 Mar 2022 03:16
Last Modified:	04 Aug 2022 05:30
URI:	http://repository.unj.ac.id/id/eprint/23485

Actions (login required)

View Item