REZA PAHLEVI WIJAYA, . (2016) PROTOTYPE LEMARI PENGERING RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONI BERBASIS ARDUINO MEGA2560. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
BAB I.pdf Download (297kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (935kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (400kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (87kB) |
|
Text
BIOGRAFI.pdf Download (18kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (47kB) |
|
Text
DAFTAR ISI, DAFTAR GAMBAR, DAFTAR TABEL.pdf Download (114kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (7kB) |
|
Text
KATA PENGANTAR.pdf Download (175kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (8kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (16kB) |
|
Text
ARDUINO MEGA2560.pdf Download (2MB) |
|
Text
REZA PAHLEVI WIIJAYA 5115107249.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tujuan utama dalam proyek tugas akhir ini adalah membuat Prototype Lemari Pengering Rumput Laut Berbasis Arduino sebagai syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan S1 di Universitas Negeri Jakarta. Pembuatan alat ini dilatarbelakangi oleh kondisi cuaca yang akhir-akhir ini tidak menentu untuk mengolah bahan pangan, salah satunya yaitu memanfaatkan panas matahari untuk proses pengeringan rumput laut. Sebagai alternatif lain maka dibuatlah prototype lemari pengering rumput laut berbasis Arduino untuk mempermudah proses pengeringan. Prototype ini adalah alat untuk mengeringkan rumput laut dengan menghemat waktu karena tidak bergantung pada kondisi cuaca dan meningkatkan mutu dari proses pengeringan rumput laut. Lemari pengering ini menggunakan sensor suhu dan kelembaban udara SHT11 sebagai pengindera, heater sebagai sumber pemanas di dalam lemari, dan blower sebagai komponen atau alat yang menyebarkan hawa panas ke seluruh bagian dan sudut dalam lemari pengering sehingga suhu di dalam lemari dapat terjaga. Sistem ini dikendalikan oleh Arduino Mega2560. Cara kerja alat ini dimulai ketika tombol power dinyalakan kemudian nampan berisi rumput laut dimasukan lalu limit switch mendeteksi adanya bahan rumput laut yang akan dikeringkan baru kemudian tombol start ditekan untuk memulai proses pengeringan yang akan menyalakan 2 heater sebagai sumber pemanas yang hawanya akan disebarkan oleh 4 blower. Sensor suhu dan kelembaban SHT11 akan memantau heater menyala sampai suhu mencapai 55oC jika suhu lebih dari itu heater akan mati dan menyala kembali jika suhu di dalam lemari pengering kurang dari sama dengan 40oC. Proses pengeringan akan selesai jika kelembaban udara di dalam lemari mencapai 30-35%. Penelitian prototype lemari pengering rumput laut berbasis Arduino ini dilakukan di Gedung L2 ruang Laboratorium PLC Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Jakarta. Waktu penelitian yang dilaksanakan pada bulan November 2015 sampai Januari tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen laboratorium, yaitu dengan membuat maket, membuat program dan melakukan uji coba program pada Arduino. Simpulan dari penelitian ini adalah lemari pengering ini dapat digunakan sebagai alternatif pengganti panas matahari untuk mengeringkan rumput laut yang lebih efisien dan menghemat waktu, dioperasikan dengan control board yang mudah digunakan dan alat akan bekerja secara otomatis dikendalikan oleh Arduino Mega2560.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Nur Hanifah Yuninda, M.T ; 2). Syufrijal, M.T |
Subjects: | Teknologi dan Ilmu Terapan > Teknologi (umum) |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 19 Dec 2019 15:21 |
Last Modified: | 19 Dec 2019 15:21 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2417 |
Actions (login required)
View Item |