TIFFANY MUTIA. K, . (2016) PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGANTAR PARIWISATA MATERI PELAYANAN PRIMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAY) DI SMK NEGERI 2 BALEENDAH, BANDUNG. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB_I.pdf Download (82kB) |
|
Text
BAB_II.pdf Download (164kB) |
|
Text
BAB_III.pdf Download (192kB) |
|
Text
BAB_IV_.pdf Download (514kB) |
|
Text
BAB_V.pdf Download (71kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (66kB) |
|
Text
DAFTAR_ISI_SIDANG.pdf Download (83kB) |
|
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (70kB) |
|
Text
daftar_riwayat_hidup.pdf Download (64kB) |
|
Text
HALAMAN_PERNYATAAN.pdf Download (45kB) |
|
Text
Jurnal.pdf Download (288kB) |
|
Other
LEMBAR_PENGESAHAN_SKRIPSI.PDF Download (394kB) |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan melakukan tindakan sebanyak 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu : 1). Perencanaan, 2). Pelaksanaan, 3). Pengamatan, 4). Refleksi. Penelitian ini bertujuan untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar pariwisata materi pelayanan prima dengan menggunakan model pembelajaran bermain peran (role play). Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, pengamatan dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dimana pendekatan kualitatif yaitu mengukur respon dan sikap siswa, kegunaan pendekatan kuantitatif yaitu untuk mengukur hasil belajar siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam kelas X kecantikan kulit SMK Negeri 2 Baleendah, Bandung dengan jumlah siswa 20 orang. Alokasi waktu pada masing-masing siklus 2 x 45 menit pada tanggal 19 Februari- 5 Maret 2014. Hasil penelitian ini, menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran bermain peran (role play) pada mata pelajaran pengantar pariwisata materi pelayanan prima dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X kecantikan. Sebelum dilaksanakannya penelitian hanya 25% siswa yang mampu mencapai nilai KKM, kemudian setelah dilakukan penelitian 90% siswa mampu mencapai nilai lebih dari KKM. Perolehan nilai rata-rata kelas meningkat dari pre test dan pos test mulai dari siklus I sampai siklus III. Pada pelaksanaan pre test perolehan nilai rata-rata siklus I yaitu 54 nilai tertinggi 70 dan nilai terendah 40, kemudian perolehan nilai rata-rata post test siklus I yaitu 68 dengan nilai tertinggi 80. Peningkatan belajar siswa dapat dilihat dari perolehan rata-rata pre test siklus II 65,5 dengan nilai tertinggi 80, kemudian pada post test didapat perolehan rata-rata 72,8 dengan nilai tertinggi 90. Pada siklus akhir pencapaian rata-rata 71 dengan nilai tertinggi 90, perolehan post test pada siklus III yaitu 83,5 dengan nilai tertinggi 100.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1). Dra. Lilies Yulastri, M.Pd ; 2). Dr. Dwi Atmanto, M.Si |
Subjects: | Tata Rias > Tata Rias (Makeup) |
Divisions: | FT > S1 Pendidikan Tata Rias |
Depositing User: | Users 29 not found. |
Date Deposited: | 30 Dec 2019 11:34 |
Last Modified: | 30 Dec 2019 11:34 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/2493 |
Actions (login required)
View Item |