DIKY ILMA HAQ, . (2017) PERBANDINGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN NOVICK DI SMA NEGERI 110 JAKARTA. Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (270kB) |
|
Text
4. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (230kB) |
|
Text
3. ABSTRACT.pdf Download (360kB) |
|
Text
5. LEMBAR ORIGINALITAS.pdf Download (3MB) |
|
Text
6. LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN.pdf Download (134kB) |
|
Text
9. DAFTAR TABEL.pdf Download (216kB) |
|
Text
10. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (143kB) |
|
Text
8. DAFTAR ISI.pdf Download (17kB) |
|
Text
7. KATA PENGANTAR.pdf Download (262kB) |
|
Text
15. BAB IV.pdf Download (429kB) |
|
Text
13. BAB II.pdf Download (547kB) |
|
Text
12. BAB I.pdf Download (243kB) |
|
Text
14. BAB III.pdf Download (917kB) |
|
Text
16. BAB V.pdf Download (133kB) |
|
Text
19. DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (33kB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (158kB) |
|
Text
11. DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (124kB) |
|
Text
1. HALAMAN MUKA.pdf Download (29kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Generatif dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Novick. Jika terdapat perbedaan, apakah kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Generatif lebih tinggi dari siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Novick. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 110 Jakarta pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment. Pengambilan sampel menggunakan teknik two stage random sampling. Tahap pertama adalah purposive sampling, dalam hal ini dipilih guru yang mengajar lima kelas. Kemudian tahap kedua adalah cluster random sampling, dipilih dua kelas secara acak dari lima kelas yang berdistribusi normal, homogen dan memiliki kesamaan rata-rata. Dua kelas yang terpilih ditetapkan sebagai kelas eksperimen I dan II. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes akhir kemampuan koneksi matematis pada pokok bahasan program linear sebanyak 8 butir soal uraian. Sebelum digunakan, instrumen tersebut telah melalui uji validitas isi, konstruk dan empiris. Perhitungan reiabilitas dilakukan menggunkan rumus Alpa Cronbach dan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,79 yang termasuk dalam kategori tinggi. Untuk memenuhi syarat tes yang baik, tingkat kesukaran soal dalam instrumen juga telah diperhitungkan. Berdasarkan hasil uji analisis diperoleh bahwa kedua kelas berpopulasi normal, dan memiliki varians yang sama, sehingga dihitung dengan uji-t yang memiliki varians yang sama. Berdasarkan perhitungan uji-t didapatkan t hitung = 4,545 dan t tabel = 1,667. Oleh karena itu, t hitung > t tabel, maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemapuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Generatif lebih tinggi daripada kemampuan koneksi matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Novick di SMA Negeri 110 Jakarta. This research aims to determine whether there is a difference between the mathematical connections of students who learn to use Generative learning model and Students who learn to use Novick learning model. If there is a difference, does the mathematical connection ability of students who learning using Generative learning models higher than students who learning using Novick learning model. This research was held at 110 Senior High School Jakarta in July until August 2017. The research method used is quasi experiment. Sampling using two stage random sampling technique. The first stage is purposive sampling, in this case do selection to teachers who teach in five classes. Then the second stage is cluster random sampling, randomly selected two classes of five classes that are normally distributed, homogeneous and have an average similarity. Two classes are defined as experimental classes I and II. The research instrument used is the final test of mathematical connection ability on the subject of linear program as much as 8 items of description. Before used, the instrument has passed validity test, construct and empirical validity test. The calculation of reliability is done using Cronbach Alpa formula and obtained reliability coefficient of 0.796 included in the high category. To fulfill good test requirement, the problem level of question in instrumental has also calculated. Based on the test results the analysis is divided into two classes of normal populations, and has the same variance, so it is calculated by t-test that has the same variance. Based on the calculation of t-test t result = 4,545 and t tabel = 1,667. Therefore t result > t tabel, then H0 is rejected. Thus it can be concluded that the average of the ability of mathematical connections of students who learn to use Generative learning model is higher than the ability of mathematical connections of students who learn to use Novick learning model in SMA Negeri 110 Jakarta.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | 1) Dr. Pinta Deniyanti M.Si 2) Dr. Lukman El hakim M.Pd |
Subjects: | Sains > Matematika |
Divisions: | FMIPA > S1 Pendidikan Matematika |
Depositing User: | sawung yudo |
Date Deposited: | 23 Mar 2022 03:09 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 03:09 |
URI: | http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25119 |
Actions (login required)
View Item |