REKONSTRUKSI NASIONALISME KULTURAL (Studi Kasus : Komunitas Historia Indonesia)

DIAH ANGGRAINI, . (2017) REKONSTRUKSI NASIONALISME KULTURAL (Studi Kasus : Komunitas Historia Indonesia). Sarjana thesis, UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA.

[img] Text
ISI.pdf

Download (1MB)
[img] Text
lampiran.pdf

Download (343kB)
[img] Text
cover.pdf

Download (16kB)
[img] Text
pendahuluan.pdf

Download (242kB)
[img] Text
RIWAYAT HIDUP.pdf

Download (99kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pemahaman mengenai proses rekonstruksi nasionalisme kultural yang dilakukan oleh Komunitas Historia Indonesia. Penelitian ini juga ingin mengetahui pemaknaan nasionalisme dalam suatu komunitas. Pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus dipilih peneliti untuk melakukan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi kepustakaan. Unit analisis penelitian ini adalah komunitas Historia Indonesia, penelitian ini mengambil 8 orang informan dari keanggotaan KHI baik itu anggota pasif maupun aktif, serta 4 orang pengurus KHI. Penelitian berlokasi di sekretariat komunitas Historia Indonesia, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Hasil penelitian menemukan proses rekonstruksi nasionalisme kultural yang dilakukan oleh komunitas Historia Indonesia bertumpu pada program-programnya. Program-program komunitas Historia Indonesia menitikberatkan pada unsur sejarah dan kebudayaan, dengan tujuan memperkenalkan identitas Indonesia kepada para anggota. Proses rekonstruksi nasionalisme dilakukan oleh komunitas Historia Indonesia melalui proses sosialisasi nilai-nilai nasionalisme dan pengetahuan tentang Indonesia dalam konteks sejarah kebudayaan. Dalam hal ini, proses sosialisasi melibatan peranan sejarahwan untuk menemukan kembali, memilih dan menafsirkan masa lalu untuk kemudian dikonstruksikan sebagai pengalaman kolektif hingga membentuk keterikatan antara masa lalu dengan masa saat ini. Keterikatan dengan bangsa Indonesia akan membantu dalam menumbuhkan kembali rasa nasionalisme para anggota. Penggunaan museum dan literatur sejarah kebudayaan dalam kegiatan yang diselenggarakan komunitas bertujuan untuk membantu para anggota dalam mengidentifikasikan identitas nasional mereka. This paper discusses how a process of reconstruction of cultural nationalism by a community. This study also explain the meaning of nationalism in a community. This research used a qualitative approach with several methodologies such as in-depth interview, observation, and literature study. Unit analysis of this study is community Historia Indonesia; 8 informants from KHI membership, 4 informants from managers KHI. This research is located in secretariat of community Historia Indonesia, Bendungan Hilir, Central Jakarta. The research give a conclude that process reconstruction of cultural nationalism by a community Historia Indonesia concentrate with their programs. The programs focuses on history and cultural elements with a purpose to introducing Indonesia identity to the members. Socialization and Intangible heritage is the main process of recontruction cultural nationalism. In this case, the process of socialization need a role from historian to transmission value and knowledge to membership in community activity. A historian has a central role to rediscover, choose and interpret a past history to constructed value and knowledge as collective exprerience to form an affection between the past with the present. This will be a foundation to revive their sense of nationalism. On the other hand, used a literature history cultural and museum in their activity help them to identifying their national identity.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: 1) Yuanita Aprilandini, M.Si, 2) Ubedillah Badrun, M.Si
Subjects: Ilmu Sosial > Sosiologi
Divisions: FIS > S1 Sosiologi
Depositing User: sawung yudo
Date Deposited: 04 Apr 2022 07:00
Last Modified: 04 Apr 2022 07:00
URI: http://repository.unj.ac.id/id/eprint/25798

Actions (login required)

View Item View Item